Garut, Jawa Barat – Ucu Rohendi ialah fighter pendatang baru di octagon One Pride Indonesia MMA dengan latar belakang yang unik. Ucu tidak memiliki basic beladiri modern dan tidak bergabung sasana apa pun sebelum menjajal kekuatannya di arena pertarungan gaya bebas terkenal di Indonesia.
Berjuluk Udor Kancil, Ucu Rohendi memulai dari bawah. Ia mengikuti audisi One Pride pada 2017 di Bandung tapi tidak lolos kualifikasi untuk bertarung di octagon bergengsi. Tapi pria yang mengkoordinir ojek pangkalan di kampungnya tak pernah putus asa. Sang petarung alam terus berusaha.
Bahkan setelah tiga kali mengikuti audisi One Pride dan tetap tidak lolos, Ucu Rohendi tidak patah semangat. Udor Kancil tak pernah kendor. Setelah menerima saran dari sebuah organisasi massa di Malangbong, Garut, Jawa Barat, Ucu beralih dari metode otodidak ke berlatih di sasana Ironsheep.
Pengorbanannya tak sia-sia, tekadnya membuahkan hasil. Setelah bergabung dan berlatih di Ironsheep selama empat bulan, Ucu Rohendi mencoba lagi kekuatannya di audisi. Udor Kancil akhirnya lolos dengan kualifikasi grade B. Dari sini, Ucu mulai melanglang-buana di One Pride Indonesia MMA.
Sensasi terjadi sejak pertarungan perdananya. Tanpa pernah mempelajari teknik pertarungan bawah (ground fight), Ucu justru mendapatkan kemenangan RNC (rear naked choke).