Marc Marquez Tiba-Tiba Ditantang Jorge Lorenzo, Gara-Gara Perdebatan Siapa Pembalap MotoGP Terbaik Sepanjang Masa

Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez 'ditantang' Jorge Lorenzo untuk membuktikan diri bahwa The Baby Alien lah yang memang layak disebut sebagai pembalap MotoGP terbaik sepanjang masa.

Marc Marquez kembali mencatatkan sejarah di dunia MotoGP usai berhasil menyegel gelar juara dunia kesembilan dalam kariernya, setelah mampu tampil dominan sepanjang MotoGP 2025. 

Pencapaian tersebut mengukuhkan posisi pembalap Ducati Lenovo itu sebagai salah satu rider tersukses dalam sejarah kelas premier, bahkan sejajar dengan legenda balap Giacomo Agostini yang memiliki 15 gelar dan Valentino Rossi dengan 9 gelar.

Prestasi luar biasa Marc Marquez pun mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk dari Jorge Lorenzo, yang juga merupakan mantan rider MotoGP sekaligus rekan setimnya di Repsol Honda pada musim 2019. 

Jorge Lorenzo menyoroti karier Marc Marquez, dengan menilai bahwa pembalap asal Spanyol itu memang layak disebut sebagai salah satu dari tiga pembalap terbaik sepanjang masa. Bahkan menurutnya, rider Ducati Lenovo itu bisa disebut yang terbaik jika dilihat dari segi bakat dan kecepatan.

Melansir dari Motomainly, namun masih ada sebagian pihak yang mempertanyakan status kehebatan Marc Marquez sebagai pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP. 

Menanggapi hal tersebut, Jorge Lorenzo memberikan tantangan khusus yang diyakininya bisa menjadi pembuktian terakhir bagi Marquez untuk menutup semua perdebatan tersebut.

Yakni menantang Marc Marquez untuk meraih juara dunia dengan tiga pabrikan berbeda. Jika dirinya mampu melewati tantangan tersebut, maka sudah tidak ada lagi perdebatan soal siapa rider terbaik sepanjang masa.

“Tanpa diragukan lagi, memenangkan satu gelar lagi sekarang bersama Ducati adalah sebuah pencapaian yang akan semakin menegaskan bahwa setidaknya ia berada di tiga besar pembalap terbaik sepanjang masa, jika bukan yang terbaik," kata Jorge Lorenzo dilansir dari Motosan.

"Akan selalu ada orang-orang yang mengatakan bahwa Agostini memiliki 15 gelar dan mungkin ia tidak akan mampu menyamai atau melampauinya," tambahnya.

"Namun jika kita hanya melihat dari sisi bakat dan kecepatan, bagi saya, dia adalah pembalap terkuat dan tercepat dalam sejarah. Saya cukupkan sampai di situ, karena dengan gelar ini dia sudah menjadi juara dengan dua pabrikan,"