Kementan terus mengakselerasi langkah strategis dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Salah langkah konkret dilakukan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, melalui percepatan tanam dan program cetak sawah.
Rakor program cetak sawah di Tanah Bumbu melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Dinas Pertanian, penyuluh, Dandim 1022/Tanah Bumbu, Forkopimda, hingga Penjabat Kepala Desa.
Mentan Amran menegaskan akan memberi perhatian khusus terhadap persoalan akses air irigasi dan distribusi pupuk bersubsidi yang dinilai sangat penting bagi petani.
Pemkab Parigi Moutong, Sulawesi Tengah telah menyiapkan lahan seluas 1.000 hektare untuk program cetak sawah Tahun 2025 guna memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional
Mentan Amran ditemani Menkeu Sri Mulyani dan Menhan Sjafrie memaparkan perkembangan proyek cetak sawah nasional seluas 1 juta hektare yang terus dipercepat.
Optimalisasi lahan (oplah) 500 ribu hektare dan cetak sawah di Kalsel dinilai Mentan akan membuat kebutuhan beras Indonesia dapat tercukupi tanpa impor lagi.
Sejalan dengan misi Kementerian Pertanian, Rektor IPB Arif Satria tegaskan ekstensifikasi jadi langkah yang tak bisa dihindari untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto akhirnya melakukan kunjungan kerja. Kunjungan Kerja Perdana Presiden Prabowo adalah projek cetak sawah satu juta Ha.
Program cetak sawah baru seluas 3 juta h ini dilakukan guna memastikan ketahanan pangan di tengah tantangan global dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat