Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kemenhub, Popik Montanasyah..
Sumber :
  • Humas Ditjen Hubdat Kemenhub

Percepat Implementasi Integrasi Moda, Ditjen Hubdat Gelar Sosialisasi Penyediaan Fasilitas Pendukung dan Integrasi Moda

Kamis, 16 Maret 2023 - 15:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Guna mempercepat implementasi integrasi moda di seluruh sektor transportasi dan mewujudkan konektivitas transportasi nasional, maka Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar Sosialisasi Penyediaan Fasilitas Pendukung dan Integrasi Moda di Merlynn Park Hotel, pada Rabu (15/03) lalu. 

Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Popik Montanasyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan infrastruktur transportasi di Indonesia saat ini dalam tren yang positif jika dilihat dari pertumbuhan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dalam 5 tahun terakhir. Menurutnya hal ini tidak lepas dari konsep perencanaan pembangunan tata ruang wilayah yang berkesinambungan.

“Sesuai dengan Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan penyelenggaraan transportasi harus didasarkan oleh beberapa asas salah satunya asas berkelanjutan dan asas terpadu, guna menghubungkan moda angkutan satu dengan angkutan yang lain untuk mendorong perekonomian nasional,” kata Popik.

Kegiatan sosialisasi hari ini hadir sebagai wadah untuk membangun persamaan frekuensi antara seluruh stakeholder dalam upaya percepatan implementasi integrasi moda pada seluruh sektor transportasi demi terwujudnya konektivitas transportasi nasional, serta mewujudkan amanat Undang–Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan khususnya dalam hal pelayanan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib, lancar dan terpadu dengan moda angkutan lain.

Popik menambahkan bahwa dalam peraturan Pemerintah 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, infrastruktur prasarana transportasi jalan yang dapat menunjang pergerakan angkutan massal yang terintegrasi dan mengurangi penggunaan kendaraan tidak bermotor antara lain pengembangan trotoar, lajur pesepeda, tempat penyeberangan pejalan kaki, halte, dan fasilitas khusus bagi penyandang cacat serta manusia usia lanjut. 

“Sehingga prasarana transportasi yang telah disebutkan akan dapat terselenggara dengan baik, apabila telah direncanakan dengan konsep transportasi yang sesuai dan mengalihkan budaya masyarakat menggunakan angkutan pribadi dalam menjalankan roda perekonomian sehari-hari,” lanjutnya.

Menurut Popik, penyediaan moda transportasi untuk mendukung kegiatan di perkotaan-perkotaan di Indonesia saat ini masih belum berjalan dengan optimal. Salah satunya akibat tumpang tindih tata guna lahan perkotaan yang pada akhirnya menyebabkan permasalahan-permasalahan lalu lintas seperti kemacetan. 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:49
01:46
04:06
01:58
01:04
09:13
Viral