Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tanggapi maraknya penjualan senjata yang melibatkan oknum prajurit TNI terutama di willayah konflik..
Sumber :
  • Sumber: Viva

Marak Penjualan Senjata Api di Daerah Konflik yang Melibatkan Prajurit TNI, Panglima TNI Bilang Begini

Kamis, 4 Mei 2023 - 13:03 WIB

Jakarta,tvOnenews.com-Maraknya penjualan senjata api yang melibatkan prajurit TNI ditanggapi oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Mengutip data, penjualan senjata api dan amunisi yang melibatkan prajurit TNI meningkat sangat tajam. Pada tahun 2022 saja tercatat 45 kasus penjualan senjata api yang diduga terjadi di derah yang rawan konflik.

"Hal hal yang seharusnya tak terjadi, karena secara tidak langsung membunuh kawannya sendiri dan rakyat," ujar Yudo Margono saat memberikan pengarahan pada aparat penegak hukum di lingkungan TNI di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.  

Penjualan senjata paling banyak terjadi di daerah konflik. Di daerah militer Kodam XVII/Cenderawasih, paling dominan penjualan senjata api dan amunisi. Di wilayah komando daerah militer yang membawahi Provinsi Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan dan Papua Selatan kenaikan kasusnya hingga mencapai 270 persen atau 27 kasus. 

Panglima TNI menyebut tindakan penjualan senjata sebagai pengkhianat bangsa. "Harus diberikan hukuman yang setimpat," tambah Yudo. (bwo)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:59
02:00
01:32
25:54
04:20
02:33
Viral