Walikota Padang Hendri Septa.
Sumber :
  • Wahyudi Agus

Pemkot Padang Belum Pulangkan Dua Bocah Korban Kekerasan Seksual Kepada Keluarga, Meski Kondisinya Sudah Membaik

Rabu, 24 November 2021 - 01:46 WIB

Padang, Sumatera Barat - Setelah sepekan lebih berada di rumah aman dibawah pengawasan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, hari ini kedua korban kekerasan seksual pemerkosaan dan pencabulan terhadap bocah berusia 7 dan 5 tahun, mulai membaik. Kedua korban sudah kembali ceria seperti biasa dan sudah bermain main di rumah aman tersebut. Sementara rasa trauma mereka berangsur mulai hilang katema sudah bisa ditemui oleh orang orang yang baru dikenal. Sebelumnya, korban sempat takut jika melihat laki - laki.

"Tadi saya salaman sama kedua korban  dan mereka sudah sangat ceria, bermain-main dengan para relawan kita yang setiap hari mendampingi mereka," ujar Walikota Padang, Hendri Septa, Selasa (23/11 2021) di kediamannya usai melihat kondisi korban di rumah aman.

"Untuk sementara hingga waktu yang belum bisa kita pastikan, anak-anak kita ini tetap akan tinggal disini (rumah aman), biarlah mereka mendapatkan perhatian khusus dari petugas dan relawan kami dari Dinas P3AP2KB Padang," tegas Hendri Septa.

Perhatian khusus yang dimaksud adalah pembentukan mental korban tersebut dari rasa trauma yang mendalam setelah di perkosa dan dicabuli oleh keluarganya sendiri yang tak lain adalah kakek, paman, kakak, teman paman dan oknum tetangganya tersebut. 

Perhatian khusus juga meliputi psikis korban, fisik korban serta psikologis korban. Untuk mengembalikan kepada kondisi normalnya lagi sebelum dipulangkan ke keluarga. Namun, untuk saat ini, hal tersebut belum bisa dikembalikan lantaran mayoritas pelaku adalah keluarganya sendiri.

Sementara Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Editiawarman menyebutkan, melalui relawan DP3AP2KB, Pemerintah Kota Padang sudah melakukan pendekatan kepada keluarga korban yang lain yang tidak terlibat dalam kasus ini, termasuk ibunya.

"Untuk kasus yang satu ini  tidak ada satupun dari keluarganya yang bisa kita andalkan untuk memberikan perhatian khusus kepada kedua korban, sehingga kita belum bisa mengembalikan mereka kepada keluarga, hingga batas waktu yang tidak ditentukan" singkat Editiawarman, Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Sumatera Barat. (wahyudi agus/ade)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral