- tvone - umar sanusi
Pedagang Merugi Akibat Jalan Rusak Dampak Proyek Jembatan Ploso
Jombang, Jawa Timur - Akibat jalan rusak warga Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Jombang mengeluh tidak bisa beraktifitas. Jalan dengan panjang sekitar 1 kilometer tersebut, merupakan jalur penghubung Jombang-Tuban kini penuh lumpur dan banyak lubang dalam. Tak jarang kendaraan tak bisa jalan karena terjebak lumpur.
"Merugikan, pedagang sulit mendapatkan uang 50 ribu sehari. Paling ya 20 ribu atau 15 ribu. Karena jalannya licin," keluh Tanu (48 tahun) warga Jalan PB Sudirman, Ploso.
Kerusakan jalan menurut warga sudah lama, lebih parah setelah musim hujan. Apa yang dikeluhkan Tanu, juga dikeluhkan Endah Tri Wilujeng (46 tahun) Ketua RT 08 Desa Rejoagung.
"Ya tidak cuma mengganggu, ya mati total bagi warga yang berjualan. Siapa mau lewat jalan seperti ini. Ya dampaknya drastis sekali. Tapi ya ndak tahu upaya dari pemerintah yang bagaimana," keluh warga Jalan PB Sudirman ini.
Menurut Endah, warga telah berkali-kali mengajukan komplain kepada pemerintah melalui kepala desa. Namun hasilnya belum seperti yang diharapkan warga. Karena warga minta bantuan tanah timbunan berupa sirtu, tetapi yang datang tanah biasa yang mudah lembek jika terkena air.
"Berkali-kali k[mplain minta ditimbun dengan tanah yang tidak lembek ya tetap dikasih tanah yang seperti ini (lembek). Jadi warga ya bagaimana. Tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab kalau ditimbun dengan tanah seperti ini bapak lihat sendiri. Kondisi jalan menjadi seperti sawah," jelas Endah.
Menyikapi keluhan warga yang mengaku tidak bisa beraktivitas disebabkan jalan rusak. Sumrambah Wakil Bupati Jombang belum bisa berbuat banyak, selain minta maaf kepada masyarakat.