e&, Telecom Egypt, Telin selaku anak usaha Telkom, dan operator besar asal India tandatangani MoU baru untuk membentuk konsorsium dengan tujuan mengembangkan Proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) ICE IV..
Sumber :
  • PT. Telkom Indonesia

Proyek Kabel Laut Internasional ICE IV Dorong Konektivitas Intra Asia ke India, Timur Tengah dan Global

Rabu, 7 Februari 2024 - 18:34 WIB

Mohamed Nasr, Managing Director dan CEO di Telecom Egypt, mengomentari: "Semenjak evolusi serat optik subsea lebih dari 30 tahun yang lalu, Telecom Egypt telah menjadi bagian penting untuk mendukung pembangunan proyek SKKL, khususnya yang menghubungkan Asia Tenggara ke Eropa. Rute khusus ini dianggap sebagai infrastruktur inti yang menghubungkan benua terbesar, dan salah satu rute SKKL utama yang terus berkembang. Telecom Egypt bangga dapat berkolaborasi dengan mitra ICE dalam pembangunan proyek luar biasa ini. Menjadi anggota pendiri "ICE IV" adalah bukti dari keyakinan kami akan pentingnya infrastruktur vital ini. Kami menyediakan akses terbuka untuk lebih dari 20 kabel SKKL yang mendarat di Mesir dengan infrastruktur transit internasional yang unik dan berstandar tinggi yang akan menjadi bagian dari desain yang telah direncanakan. Selain itu, Proyek ICE IV akan memungkinkan kami memperluas jangkauan dan diversifikasi lebih lanjut bagi portofolio infrastruktur SKKL kami untuk secara cepat mengatasi permintaan konektivitas global yang terus tumbuh.”

“Pelanggan saat ini menuntut pengalaman terbaik yang mendorong provider untuk berinovasi dan membangun jaringan dengan latensi yang rendah pada rute yang beragam dan unik. Hal tersebut mendorong Telin untuk menjadikan Indonesia sebagai hub masa depan di kawasan IndoPasifik. Kita dapat menciptakan peluang baru untuk semua sistem kabel ICE dengan mengintegrasikannya dengan negara-negara dan sistem yang relevan. Indonesian Cable Express akan menjadi jembatan. Inisiatif Telin dalam proyek ICE memastikan struktur biaya yang efisien dan implementasi yang lebih cepat. Proyek ICE melibatkan 7 sistem kabel terpisah yang menghubungkan Indonesia ke semua pasar potensial. Selama 5 tahun mendatang, pembangunan akan dimulai, masing-masing sesuai dengan 4 prinsip dasar: Akses DC ke DC, Latensi Ultra Rendah, Landings yang Berbeda, dan Rute Unik,” pungkas Budi Satria Dharma Purba, CEO Telin.(chm)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
03:09
10:13
04:52
03:06
01:24
Viral