Dua Tersangka Pembunuhan Dan Pemerkosaan Gadis Bagandeli Belawan.
Sumber :
  • Tim TvOne/Martinus Sitorus

Cinta Ditolak, Seorang Pria Bunuh dan Perkosa Gadis Pujaannya

Jumat, 31 Desember 2021 - 17:26 WIB

Medan, Sumatera Utara - Gara-gara cintanya ditolak, Jefri (25) tega menghabisi F (19), gadis pujaan hatinya yang juga tetangganya. Warga Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan tersebut kesal lantaran korban lebih memilih teman pelaku ketimbang dirinya. Untuk melancarkan aksinya, Jefri juga mengajak rekannya, Muskajar (28). Keduanya berprofesi sebagai nelayan.  
 
Korban yang berencana menikah pada awal Januari 2022, ditemukan meregang nyawa di depan pintu kamar oleh LA (11), adik korban. Berdasarkan hasil otopsi, terdapat luka bekas cekikan di bagian lehar yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada 16 Desember 2021 lalu. Polisi terpaksa melumpuhkan otak pelaku, yaitu Jefri karena berusaha meladikan diri. Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi berhasil mengungkap sejumlah fakta.
 
"Dalam pembunuhan itu, tersangka Jefri dan Muskajar sebelumnya menggunakan narkotika jenis sabu. Mereka berniat mencari barang milik korban, kemudian mereka masuk ke rumah korban melalui jendela dan melihat korban sedang tidur. Tersangka Jefri mencekik leher korban hingga berontak, lalu tersangka Muskajar membantu untuk memegang tangan korban dan tersangka memastikan korban telah meninggal dunia," jelas Kapolres.

Selain menghabisi nyawa korban, pelaku juga melampiaskan nafsu bejatnya saat korban telah tewas. Pelaku juga mengambil perhiasan korban, dan handphone. 

"Dari serangkaian penyelidikan dari sendal tersangka, keduanya berhasil ditangkap dari lokasi persembunyiannya," ungkap Faisal.
 
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 340 subs 338 subs 365 dan Pasal 285. "Keduanya terancam hukuman penjara mati dan seumur hidup," ujar Kapolres.
 
Semantara itu, ibu kandung korban, Isnaini yang hadir di acara paparan kasus pembunuhan anak kedua dari tiga bersaudara, Hanya berlinang air mata dan berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Kalau bisa mereka dihukum mati, karena anak saya sudah tidak ada. Dia (korban) adalah harapan satu-satunya, tapi sekarang dia tidak ada lagi. Saya minta mereka dihukum mati," ucapnya sambil menangis. (Martinus Sitorus/Wna)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral