Presiden Joko Widodo groundbreaking PT Wavin Manufacturing Indonesia, di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022)..
Sumber :
  • tim tvOne

Jokowi Resmikan Groundbreaking Investasi Perusahaan Eropa Pertama PT Wavin di Batang, Jawa Tengah

Senin, 3 Oktober 2022 - 19:59 WIB

Batang, Jawa Tengah - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri groundbreaking investasi Eropa pertama PT Wavin Manufacturing Indonesia, di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022). 

Selain Jokowi acara groundbreaking juga dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, President & CEO Wavin Group Maarten Roef, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta pejabat lainnya.

Wavin adalah salah satu bisnis unit dari Orbia, yang bergerak di bidang gedung dan infrastruktur. Orbia sendiri adalah perusahaan yang didorong oleh tujuan bersama untuk memajukan masyarkat dunia. 

Wavin dan Orbia hari ini melaksanakan groundbreaking pembangunan pabrik di Batang, Jawa Tengah yang bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan yang berkembang di Indonesia dan kawasan Asia Fasifik dengan solusi sanitasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan.

Bahlil Lahadalia dalam laporannya mengatakan sejak Sepmtember 2020 pihaknya ke Belanda untuk melakukan pendekatan dengan Wavin B.V. Karena selama ini hampir 40 persen kebutuhan pipa di Indonesia itu diimpor dari luar negeri. 

"Nantinya untuk (produksi) Pipa (Wavin) ini akan menjadi terbesar yang dibangun (di Batang, Jawa Tengah). Tdak hanya untuk penetrasi di Asia Tenggara dan pasifik saja tapi juga ke Eropa," kata Bahlil

Sementara Presiden Jokowi mengatakan semua negara di dunia saat ini sedang dalam posisi yang tidak mudah, karena mengalami krisis global.

"Dunia posisinya sulit semuanya. Krisi pangan, krisis energi, krisis keuangan, krisi finansial terjadi di hampir semua negara. saat ini yang tengah menjadi rebutan adalah investasi," kata Jokowi tadi sore.

"Kenapa investrasi? Karena nilai tambah akan diciptakan, lapangan kerja akan diciptakan, penerimaan negara akan muncul, cadangan devisa juga akan muncul," tambahnya.

Jika sebelumnya Indonesia impor 40 persen kebutuhan pipa, namun setelah adanya investasi Wavin ini, diharapkan Indonesia tidak lagi impor. Dengan begitu akan tercipta lapangan kerja di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang yang sangat besar. 

"Sudah ada 10 perusahaan yang sedang proses konstruksi, baik itu pabrik untuk batre mobil listrik, pabrik kaca yang terbesar di Asia Tenggara, pabrik alat kesehatan dan seterusnya," tuturnya.

"Dan hari ini kita akan groundbreaking pabrik Wavin yang juga nantinya selain untuk kebutuhan di dalam negeri, juga akan diekspor ke negara-negara asia Pasifik, Australia dan sebagian kembali (diekspor) ke Eropa," katanya.

Investasi inilah yang akan terus pemerintah kejar. Karena menurut Jokowi investasi apapun itu akan menciptakan lapangan kerja yang sangat besar. Selain itu juga akan menambah pemasukan negara melalui pajak dan devisa

"Dan yang paling penting akan mentrigger pertumbuhan ekonomi di negara kita," katanya.

Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Wavin B.V dan Orbia yang sudah memberikan kepercayaanya kepada Indonesia atas investasinya. Menurutnya tidak mudah mendapatkan kepercayaan dari sebuah investasi. 

"Begitu sebuah negara sudah dicap tidak baik untuk investasi enggak akan ada negara yang datang ke negara kita. Kalau begitu kita harus impor. Meskipun dunia pada posisi krisis finansial tapi Indonesia masih dipercaya untuk investasi perusahaan-perusahaan besar dunia," pungkasnya.

Jokowi didampingi Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Menteri Investasi, Mentri ESDM, Sekretaris Kabinet, Menteri PUPR, Gubernur Jawa Tengah, CEO Orbia, dan Executive Vice President Wavin Global menekan alarem sebagai tanda groundreaking PT Wavin Manufacturing Indonesia resmi dimulai. (muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:25
02:55
01:16
04:03
01:19
01:04
Viral