Sepeda motor yang diduga adalah milik pelaku bom Polsek Astana Anyar Bandung.
Sumber :
  • Istimewa

Terungkap Pelaku Teror Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Gunakan Jenis Bom Panci

Kamis, 8 Desember 2022 - 18:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap jenis bom yang digunakan pelaku aksi teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. 

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pelaku Agus Sujatno atau Agus Muslim menggunakan bom panci dalam aksi terornya tersebut. 

"Terkait dengan bom yang digunakan oleh pelaku adalah jenis bom panci," kata Ramadhan dalam konferensi persnya di Polrestabes Bandung, Kamis (8/12/2022).

Ramadhan menuturkan jenis bom panci yang digunakan pelaku tersebut memiliki daya ledak dengan radius cukup besar. 


Akibatnya ledakan bom panci itu merusak bangunan dari Polsek Astana Anyar dan menimbulkan korban jiwa dan luka. 

"Daya ledaknya mengakibatkan sebagian bangunan kantor Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan dan akibatnya juga selain kerusakan terhadap benda juga mengakibatkan korban jiwa," ungkapnya. 

Sementara itu, akibat aksi teror bom bunuh diri tersebut seorang anggota polisi meninggal dunia disertai sejumlah korban luka. 

"Seperti yang sudah dijelaskan kemarin yang ditumbulkan ada 11 orang diantaranya 1 anggota Polsek meninggal dunia, 9 anggota Polsek luka, dan 1 masyarakat luka," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihak kepolisian telah mengidentifikasi pelaku aksi teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. 

Menurutnya pelaku aksi bom bunuh diri itu beridentitas Agus Sujatno alias Agus Muslim yang merupakan eks narapidana terorisme. 

"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena bom Cicendo. Sempat dihukum empat tahun. September 2021 lalu bebas," ungkapnya. 

Lebih lanjut Listyo mengatakan jika pelaku aksi bom bunuh diri itu turut serta kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung atau JAD Jawa Barat.

"Terus melakukan pendalaman proses olah TKP sedang berlangsung, tentunya dari olah TKP kita melakukan proses pencarian terhadap kelompok yang terafiliasi dengan pelaku di TKP," pungkasnya.

Polisi Periksa 18 Saksi Terkait Bom Bunuh Diri Bandung

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mengenai insiden bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung. Polisi juga sudah mengantongi 18 nama untuk dimintai keterangan terkait insiden ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, mengatakan  bahwa pihak polisi telah memeriksa 18 orang saksi terkait insiden bom bunuh diri.
“Saat ini Polri sedang melakukan pendalaman dan meminta keterangan dari 18 orang saksi,” ucap Ramadhan saat konferensi pers di Polrestabes Bandung, Kamis (8/12/2022).

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan bahwa 18 saksi ini terdiri dari 6 anggota Polsek Astanaanyar, 9 masyarakat, kemudian dari 3 keluarga pelaku.

"Jadi 3 keluarga pelaku ini dimintai keterangan terkait dengan peristiwa bom bunuh diri tersebut, tentunya bila ketiga pelaku ini tidak ada keterlibatan setelah pemeriksaan akan kita kembalikan ke keluarga," tegas Ramadhan.

Sebagai informasi, jenis bom yang diledakkan di halaman Polsek Astanaanyar ini merupakan bom panci.

Daya ledak bom ini mengakibatkan beberapa bangunan di Polsek Astanaanyar rusak dan menewaskan satu anggota polisi, sementara sembilan anggota terluka dan satu warga sipil terluka. (MG4/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
10:35
15:44
01:26
01:56
06:26
Viral