Kantor Pinjol yang Digerebek di Sleman Sudah Beroperasi 4 Bulan, Karyawan Digaji UMR

Yuliyanto menjelaskan, para karyawan ini masuk ke perusahaan melalui lowongan pekerjaan untuk menagih dan mengingatkan nasabah pinjol. Mereka dijanjikan gaji sesuai upah minimum regional di Yogyakarta.

"Gajinya UMR Jogja, ada yang saya tanya gajinya berapa ada yang bilang Rp. 2,1 juta, ada yang belum gajian," ujarnya.

Meskipun kantornya berada di Yogyakarta, namun Yuliyanto menegaskan jika belum ada warga DIY yang menjadi korban dan lapor polisi. Pihaknya mengimbau warga yang merasa menjadi korban pinjol untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.

"Sampai saat ini belum ada (laporan), tapi masyarakat silakan melapor jika merasa menjadi korban pinjol," pungkasnya.

Sementara itu hingga Jumat siang, garis polisi masih terpasang di kantor pinjol yang digerebek tadi malam. Sejumlah personil kepolisian disiagakan untuk menjaga barang bukti puluhan kendaraan bermotor milik karyawan yang terparkir di halaman kantor. (Andri Prasetiyo/Buz).