Konferensi Pers KPK Soal OTT Bupati Probolinggo

Jakarta, tvOne

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (29/8). Puput terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) bersama anggota DPR RI Hasan Aminuddin yang tak lain merupakan suami Puput. Selain itu terdapat delapan orang lainnya, yaitu lima orang Camat, satu orang Kepala Desa, dan dua orang ajudan Bupati, turut diamankan KPK.

Penangkapan Puput diduga berkaitan dengan upaya jual beli jabatan Kepala Desa (Kades) di lingkungan pemerintahan Probolinggo. Dalam OTT yang dilakukan di kediaman Bupati Probolinggo, juga diamankan uang senilai Rp362.000.000.

Puput Tantriana dan suami beserta delapan orang lainnya tiba di Gedung KPK pada pukul 17.00 WIB. Usai dilakukan proses penyelidikan selama hampir 7 jam, Puput dan suami keluar dengan baju tahanan KPK.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, juga menyampaikan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Selasa (31/8/2021), bahwa KPK telah menetapkan 22 orang tersangka dalam perkara yang melibatkan Bupati Probolinggo dan suami.

"KPK menetapkan 22 orang tersangka dalam perkara ini," ujar Alexander.

Dalam Konferensi Pers yang digelar oleh KPK Selasa (31/8), Puput terbukti melakukan korupsi dalam kasus suap terkait seleksi jabatan Kepala desa.