Anak-anak dan orang dewasa menunggu di pagar untuk mendapatkan bantuan makanan di Kota Rafah di Jalur Gaza pada 19 November 2023..
Sumber :
  • ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua/tm (Rizek Abdeljawad/Xinhua)

Lebih dari 5000 Anak Jadi Korban Serangan Israel, PBB: Gaza jadi Tempat Paling Berbahaya di Dunia Bagi Anak-Anak

Kamis, 23 November 2023 - 13:14 WIB

Washington, tvOnenews.com - Tewasmya ribuan anak-anak di Gaza Palestina dalam serangan Israel, menjadikan wilayah tersebut menjadi "tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak."

Setidaknya menurut Direktur Eksekutif Dana Anak-anak PBB (UNICEF) Catherine Russell, dalam 46 hari serangan Israel ke Gaza lebih dari 5000 anak tewas menjadi korban atau sekitar 40 persen kematian anak-anak. 

"Lebih dari 5.300 anak-anak Palestina dilaporkan tewas hanya dalam 46 hari ... atau lebih dari 115 anak per hari, setiap hari, selama berminggu-minggu. Berdasarkan angka ini, 40 persen kematian di Gaza dialami oleh anak-anak. Ini belum pernah terjadi sebelumnya." katanya.

Tingginya akan kematian anak-anak di Gaza, mejadikan wilayah ini sangat tidak aman untuk anak-anak.

"Dengan kata lain, Jalur Gaza adalah tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak," kata dalam pengarahan Dewan Keamanan PBB tentang perlindungan anak-anak di Gaza." katanya lagi.



Russell mengatakan anak-anak Gaza berada pada "risiko ekstrem" dari kondisi kehidupan yang buruk selain diserang dengan bom, roket dan tembakan.

"Dampak kekerasan yang dilakukan terhadap anak-anak sangat besar, tidak pandang bulu, dan tidak proporsional," kata dia, seraya menekankan bahwa jeda kemanusiaan "tidaklah cukup."

"UNICEF menyerukan gencatan senjata kemanusiaan darurat untuk segera menghentikan pembantaian ini."

"Kami khawatir eskalasi militer lebih lanjut di selatan Gaza akan memperburuk situasi kemanusiaan di sana... menyebabkan lebih banyak pengungsian... dan menekan penduduk sipil ke wilayah yang lebih kecil. Serangan terhadap wilayah selatan harus dicegah," tambahnya.

Israel meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti ke Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober.

Otoritas di Gaza pada Selasa mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang masih terjadi di daerah kantong yang terkepung itu telah meningkat melampaui 14.100 orang, termasuk lebih dari 5.800 anak-anak, dan 3.900 perempuan.

Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel dalam serangan pada 7 Oktober 2023 lalu sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi. (ant/mii)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:57
01:51
06:48
09:30
03:52
01:15
Viral