Ilustrasi pedagang sembako di salah satu pasar tradisional..
Sumber :
  • ANTARA

Perangkat desa gelapkan dana bansos selama setahun

Rabu, 5 Mei 2021 - 14:24 WIB

Magetan, Jawa Timur, (5/5) – Seorang perangkat desa di Magetan Jawa Timur menyelewengkan dana bantuan sosial non tunai dari Kementerian Sosial bagi warga yang terdampak COVID-19. Pelaku menguasai empat kartu keluarga milik empat warganya yang telah meninggal dunia, dan menggunakannya untuk pencairan dana bansos.

Pelaku telah menjalankan modus ini selama setahun. Kepala Dinas Sosial Magetan, Yayuk Sri Rahayu membenarkan adanya pencairan bansos orang meninggal yang dilakukan oleh oknum perangkat desa Klagen Gambiran.

Yayuk pun telah mengusulkan agar dilakukan verifikasi ulang dan penghapusan data warga yang telah meninggal itu. “Kartunya sudah diambil dan diusulkan ke Kemensos untuk dihapus,” kata Yayuk.

Setelah dugaan penyelewengan dana bansos ini ditangani langsung oleh dinas sosial setempat, kini pembagian sembako kembali dilakukan oleh e-warung.

Sebelumnya, selama hampir satu tahun berjalan, pengelolaan bantuan non tunai tersebut dikelola oleh perangkat desa melalui unit PKK. Seharusnya bansos dikelola oleh e-warung yang sudah bekerja sama dengan instansi bank berwenang.

Selain itu, kualitas sembako yang diberikan buruk dan banyak sayuran maupun buah yang diberikan sudah busuk membuat warga resah.

Masyarakat setempat lebih senang pembagian bansos dikelola e-warung karena komiditi sembakonya lebih berkualitas dan lebih transparan.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral