Ilustrasi Petani.
Sumber :
  • ANTARA

Serikat Petani Indonesia Minta Semua Pihak Perkuat Data BPS

Selasa, 21 Maret 2023 - 14:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mendukung data produksi beras yang selama ini dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut Henry, sesuai arahan Presiden mengenai satu data harus mengacu pada data BPS sebagai lembaga resmi negara yang memiliki otoritas penuh terhadap penelitian dan pengolahan data secara faktual dan terpercaya melalui metodologi Kerangka Sampel Area atau KSA.

"Soal data beras termasuk luas lahan sawah kita harus mengacu pada BPS. Luas lahan sawah misalnya  ditetapkan presiden melalui kepres satu data luas lahan baku sawah 7,4 juta ha juga datanya BPS. Hal ini ditetapkan supaya jangan ada multi data. Jadi sebaiknya mari kita dukung penuh dan perkuat data BPS sehingga data BPS akurat," ujar Henry, Selasa, 21 Maret 2023.

Disisi lain, Henry mendukung penguatan data yang dimiliki Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai metode standing crop atau citra satelit, laporan dari dinas dan pemda seluruh Indonesia serta melakukan pengecekan validasi di semua wilayah sentra. Hal ini yang juga dilakukan SPI dalam mengambil sampel data melalui pengamatan di lapangan dari berbagai wilayah. 

"Kan kita tidak punya kemampuan untuk melakukan penelitian atau perangkat lain untuk melakukan pendataan seluruh Indonesia. Yang bisa kita lakukan adalah pengamatan lapangan yang terbatas. 

Karena itu kita mendukung metode yang dilakukan kementan, maupun kementerian lain untuk mendukung data yang dikeluarkan BPS," katanya.

Henry menambahkan,  seperti halnya yang dilakukan Kementan melalui Agriculture War Room (AWR). Fungsi kontrol diperlukan untuk mengukur secara teknis kapan dilakukan panen serta memperkuat validasi data BPS.

"Menurut saya di Tiap-tiap kementerian itu punya semacam penyeimbang atau kontrol data seperti AWR di Kementan. Misalnya begini, untuk melihat produktifitas padi kita bisa cek dengan angka ekspor maupun impor hasil olahan data BPS. Kalau misalnya dari data BPS impor kita itu tidak banyak kita perlu telusuri. Katakanlah pupuk yang kita distribusikan berapa sebagai penguat produktivitas," jelasnya.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:04
01:41
01:18
01:54
01:26
01:52
Viral