- Julio Trisaputra-tvOne
Jika Tak Penuhi Restitusi, Kubu David Ozora Nilai Mario Dandy Satriyo Tak Ada Niat Menolong Sejak Awal Penganiayaan Berat Berlangsung
Jika tak penuhi restitusi, kubu David Ozora nilai Mario Dandy Satriyo tak ada niat menolong sejak awal. Dok: Julio Trisaputra-tvOne
Bahkan, kata Mellisa, langkah damai tak melanjutkan perkara ini telah ditunjukkan kubu Mario Dandy saat David Ozora menjalani perawatan untuk pertama kalinya usai dianiaya secara membabi buta.
"Mereka hanya ingin damai, tutup buku, enggak lanjut perkara, enggak ada proses persidangan karena mereka langsung tidak ada itikad baiknya," jelasnya.
Diketahui tersangka Mario Dandy Satriyo disangkakan primer Pasal 355 ayat 1 KUHP junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP atau ke 2 Pasal 76 C junto Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.
Sementara itu, tersangka Shane Lukas disangkakan subsider ke 1 Pasal 355 ayat 1 ke 1 KUHP junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dan subsider Pasal 355 ayat 2 junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP kedua primer dengan Pasal 355 ayat 1 ke 1 KUHP junto 56 ke 2 KUHP.
Dan dakwaan subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP junto Pasal 56 ayat ke 2 KUHP. Terakhir, Pasal 76 C junto Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 56 ke 2 KUHP.
Sebelumnya, Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas menjalani sidang perdananya terkait kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora di PN Jaksel pada Selasa (6/6/2023).