Ribuan Guru di Ciamis Ikuti Indonesia Millenial Teacher Festival 2021

Ciamis, Jawa Barat - Sebanyak empat ribu guru dari tingkat SD, Madrasah Ibtidaiyah, SMP, dan Madrasah Tsanawiyah di Ciamis, Jawa Barat, mengikuti Indonesia Millenial Teacher Festival 2021 yang  digelar di Islamic Center, Selasa (30/11/2021). Festival guru ini dilaksanakan oleh PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Ciamis. 

Sebanyak 100 guru diantaranya mengikuti festival secara tatap muka dan ribuan guru lainnya mengikuti secara daring di sekolah masing-masing.

Menurut ketua PGRI Kabupaten Ciamis, Asep Saeful Rahman, festival guru dalam rangkaian memperingati hari guru nasional ini, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memberikan pembelajaran secara daring mengingat sejak Maret 2020 lalu, sistem belajar mengajar di Indonesia dilakukan di rumah lantaran pandemi Covid 19. 

“Menjadi guru adalah pilihan profesi namun guru harus mampu mengimbangi perubahan jaman, karakter dan perilaku siswa terlebih saat ini sudah memasuki era digital dan informasi elektronik sehingga terjadi perubahan dan guru dituntut harus bisa beradaptasi,” ucap Asep kepada tvonenews.com.

Asep menambahkan, festival, seminar dan workshop guru nantinya bisa membentuk guru yang siap menghadapi tantangan jaman digital dengan menguasai perangkat penunjang pembelajaran secara daring seperti komputer dan ponsel.

Festival, seminar  dan workshop guru yang digelar selama 3 hari ini, diisi oleh pemateri dari beberapa kalangan diantaranya psikolog anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto, praktisi pendidikan, Munif Chatib dan pimpinan Dream School Project asal Finlandia, Allan Schneitz. Selama festival, Menurut penyelenggara Indonesia Millenial Teacher Festival 2021, Herdinalsky, seluruh guru akan diberi materi sebanyak 33 jam pembelajaran dengan harapan mereka bisa guru abad 21 yang sesuai dengan kerangka global UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

“Ini pertama kali kita menggelar acara yang diikuti ribuan peserta dengan cara virtual dengan tujuan menjadi guru hebat milenial berprestasi dan kita membekali guru dengan materi dari narasumber yang hebat serta berkompeten dan lebih banyak prakteknya daripada teori," jelas Herdinalsky kepada tvonenews.com.