Diperiksa KPK, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Mengaku Diselisik soal Izin Usaha Pertambanga

Jakarta, tvOnenews.com - Usai menjalani pemeriksaan Hampir 5 Jam sebagai saksi untuk tersangka Walikota Bima yang terjerat kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Bima, NTB.  Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengaku ditanyai penyidik soal proses izin usaha pertambangan (IUP) PT Tukad Mas yang bergerak di bidang pertambangan batu.

"Pertanyaan terkait substansi bagaimana proses penerbitan izin dari izin usaha pertambangan operasi khusus PT Tukad Mas. 

Pada saat itu saya menjadi Kepala Dinas DPMPTSP Provinsi Nusa Tenggara Barat," ujar Lalu Gita di gedung KPK, Selasa (21/11/2023).

Dia mengaku setidaknya dicecar 15 pertanyaan oleh penyidik KPK pukul 12.37 WIB hingga 16.25 WIB. 

Selain itu, Penyidik juga mempertanyakan soal kedekatannya dengan Wali Kota nonaktif Bima Muhammad Lutfi.

"Kira-kira 15 pertanyaan termasuk situasi kondisi, tugas pokok fungsi plus hubungan saya dengan Pak Lutfi, kenal atau tidak dan lain sebagainya," kata Lalu Gita.

Selain Pj Bupati NTB, penyidik KPK hari ini juga memeriksa Direktur PT Bumi Mahamarga Bambang Hermanto dan dua pihak swasta Alfonsius Alexander dan Angga Saputro.