Tak Diberi Uang Jatah "Preman", Pengawas Proyek Dianiaya Anggota Ormas

Depok, Jawa Barat - Seorang pengawas proyek menjadi korban penganiayaan anggota ormas di sebuah kafe di Jalan Boulevard GDC, Sukmajaya, Depok  pada Selasa (7/11/2021) lalu. Korban dianiaya dan menderita luka akibat sabetan benda tajam dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan, kejadian bermula dari sekelompok anggota ormas yang mendatangi lokasi proyek perbaikan jalan milik pemerintah. Para anggota ormas ini meminta jatah dan dibelikan rokok serta meminta uang. Saat di lokasi proyek mereka bertemu dengan pengawas dan dijanjikan akan memenuhi permintaan mereka. Namun karena tidak dipenuhi janji tersebut, kemudian mereka mengeroyok pengawas proyek.

"Dijanjikan uang namun tidak pernah terealisasi hingga akhirnya korban (pengawas proyek) dicari-cari dan dilakukan penganiayaan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (13/12/2021).

Mengetahui akan dikeroyok oleh anggota ormas, kemudian korban melarikan diri ke sebuah kafe tak jauh dari lokasi proyek. Para pelaku mendatangi kafe dan menyerang korban. Korban dipukuli dengan tangan kosong dan tongkat baseball, selain itu korban juga disabet dengan parang. "Korban mengalami luka bacok di lengan sebelah kiri, luka memar di bagian pundak hingga wajah," paparnya.

Polisi menangkap 5 pelaku sementara 3 lainnya masih dalam pengejaran. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sejumlah senjata tajam dan tongkat baseball. "Pelaku terancam pasal 170 atau 351, dengan ancaman 5 tahun penjara,"ungkapnya.

(Melly Kasna/ fis)