Ihwal Putusan DKPP, Sudirman Said: Bangsa ini sedang Menunggu Kepekaan Moral Jokowi

Menurutnya hal ini dapat menjadi pelajaran penting dalam proses bernegara.

Ia lantas mengharapkan kepekaan Presiden Jokowi untuk kembali menjalankan pemerintahan secara benar sesuai dengan kaidah konstitusi, etika, dan nilai-nilai demokrasi.

“Dalam keadaan begini, memang yang kita tunggu adalah kepekaan Presiden kita, Bapak Joko Widodo.  Selagi nasi belum menjadi bubur, sebelum segalanya serba terlambat, kita masih menaruh harapan bahwa Presiden dapat kembali ke jalan yang benar,” ujar Sudirman.

Ia menambahkan bahwa publik menginginkan pemimpin yang bisa meninggalkan kesan baik ketika selesai mengemban amanah sebagai presiden, bukan presiden yang dikenang buruk karena telah menempatkan kepentingan pribadi di atas kepentingan negara.

“Kita ingin memperbanyak jumlah mantan Presiden dan wakil Presiden yang meninggalkan jejak sejarah sebagai negarawan gemilang, bukan sebagai perusak kehidupan kenegaraan karena ngotot ingin mengurus kepentingan keluarganya, dan mengorbankan kepentingan negara," tegas dia.

Kendati demikian, Sudirman menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan dan memperbaiki level kontestasi dengan menghadirkan politik gagasan kepada masyarakat.

“Kami mengusung politik gagasan, dan sejauh ini rakyat menyambut baik berbagai pikiran dan gagasan untuk memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga pembelahan yang menghadap-hadapkan seperti cebong vs kampret,  atau sebutan-sebutan sinikal seperti kadrun mulai dilupakan masyarakat, berganti dengan diskursus ide-ide,” tuturnya.