Kasus Satu Keluarga Terjun Bebas di Jakarta Utara, Pakar Tak Setuju Disebut Bunuh Diri, Begini Alasannya.
Sumber :
  • Tim tvOne/Aldi Herlanda

Kasus Satu Keluarga Terjun Bebas di Jakarta Utara, Pakar Tak Setuju Disebut Bunuh Diri, Begini Alasannya

Selasa, 12 Maret 2024 - 06:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menyoroti kasus satu keluarga bunuh diri di Apartemen wilayah Jakarta Utara.

Dia mengaku tak sepakat terkait sebutan 'bunuh diri sekeluarga' terkait peristiwa tersebut.

"Saya tidak sepakat dengan sebutan itu. Empat orang yang terjun dari atap apartemen itu baru bisa dikatakan bunuh diri sekeluarga (bersama-sama), hanya jika bisa dipastikan bahwa pada masing-masing orang tersebut ada kehendak dan antarmereka ada kesepakatan (konsensual) untuk melakukan perbuatan sedemikian rupa," kata Reza dalam keterangannya, Senin (11/3/2024).

Reza mengingatkan peristiwa tersebut juga menimpa anak-anak, yakni ada dua anak yang melompat dari atas apartemen tersebut.

Dia berpendapat anggapan anak-anak berhendak dan bersepakat untuk mengambil keputusan ialah tidak tepat 

"Implikasinya, anggapan bahwa anak-anak berkehendak dan bersepakat, dalam peristiwa semacam ini serta-merta gugur," jelasnya

"Dalam situasi apa pun, anak-anak secara universal harus dipandang sebagai manusia yang tidak memberikan persetujuannya bagi aksi bunuh diri," tambahnya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
03:49
01:14
08:35
01:28
01:58
Viral