Warga Menenangkan Anak Almarhum-Almarhumah di Kediamannya di Kaltim.
Sumber :
  • Asho Andi Marmin

Empat Kakak Beradik Jadi Yatim Piatu Akibat Pandemi

Senin, 26 Juli 2021 - 13:02 WIB

Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur - Kisah pilu dialami empat kakak beradik, warga Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pandemi Covid-19 telah merenggut nyawa kedua orang tua mereka sehingga kini ke-empatnya menjadi yatim piatu.

Sang ibu, Deasy Setiawati dan sang ayah, Ali Yusni, sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Parikesit Tenggarong, akibat terpapar Covid-19. Setelah menjalani perawatan selama kurang lebih satu pekan, Ali Yusni meninggal dunia lebih dahulu pada Kamis (22/7) dini hari. Dua hari berselang, Deasy Setiawati menyusul sang suami, mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (24/7) malam.

Prosesi pemakaman almarhum Deasy diiringi isak tangis keluarga. Anak kedua almarhum, Arga, yang berusia 13 tahun ikut mengantarkan sang Ibunda ke peristirahatan terakhir.

Dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), Arga mengumandangkan azan yang terakhir kalinya untuk Ibunda tercinta, yang dimakamkan di Komplek Pemakaman Muslim Lambu Kuning, Tenggarong Kota, Kabupaten Kutai Kartanegara, bersebelahan dengan makam sang ayah.

"Kakak beradik ini akan dirawat oleh tantenya, kakak dari Ibu," ujar Amran, keluarga korban.

Pasangan suami-istri, Ali Yusni dan Deasy Setiawati, meninggalkan tiga orang putra, yang masing-masing berusia 17 tahun, 13 tahun, dan 10 tahun, serta seorang putri yang masih berusia 4 tahun.

Dandim 0908 Tenggarong, Letkol (Inf) Charles Alling mengatakan, pasangan suami-istri tersebut awalnya melakukan isolasi mandiri di rumah selama beberapa hari. Namun, karena kondisi yang terus memburuk, keduanya pun dibawa ke rumah sakit.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:36
08:00
01:49
09:04
01:41
02:02
Viral