Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo..
Sumber :
  • ANTARA

WCCE 2022 Membawa Misi Pemulihan Global Lewat Ekonomi Kreatif

Kamis, 9 Juni 2022 - 21:32 WIB

Jakarta  - Pelaksanaan World Conference on Creative Economy (WCCE) 2022 di Bali akan membawa misi pemulihan global melalui sektor ekonomi kreatif. Untuk itu, para pelaku ekonomi kreatif perlu mendapat pengakuan global atas potensinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tangguh.

Saat seluruh dunia bersiap masuk ke era endemi, dunia perlu secara cepat menemukan jalan untuk memulihkan ekonomi demi menyelamatkan mata pencaharian yang berkelanjutan, agar masyarakat dapat pulih dengan tangguh secara cepat. “Di sinilah ekonomi kreatif hadir,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis 9 Juni 2022.

Sebagai salah satu side event Presidensi G20, penyelenggaraan WCCE 2022 ditujukan untuk menonjolkan ekonomi kratif, agar memperoleh perhatian dunia atas potensi unggulan yang belum tergarap. Karena itu, WCCE 2022 yang akan digelar pada 5-7 Oktober 2022, bakal menampilkan kontribusi nyata ekonomi kreatif dari berbagai Negara, dalam pemulihan dan ketahanan global, guna menghadapi tantangan di masa depan.

Indonesia mulai terlibat dalam ekonomi kreatif saat menginisiasi WCCE Pertama di Bali tahun 2018. Kegiatan itu dilanjutkan dengan pembentukan Friends of Creative Economy 2019. Saat menyelenggarakan WCCE Pertama, Kemenkraf menyadari bahwa inti dari semua inovasi adalah kreativitas. “Kreativitas bisa datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan setiap orang dapat berpartisipasi, di mana pun mereka berada,” kata Angela. 

Pada WCCE 2021 ditentukan 21 topik, termasuk manfaat ekonomi, anak muda, ekosistem, dan gerakan internasional. Bagi Wamenparekraf, penentuan 21 topik itu berhasil membuka jalan untuk mengarusutamakan perbincangan global tentang ekonomi kreatif. Sebab resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 2021 sebagai Tahun Ekonomi Kreatif Internasional untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Dalam WCCE 2022, Indonesia menekankan ekonomi kreatif sebagai sektor penting pemulihan global, melalui empat subtema. Pertama ekonomi kreatif untuk kebangkitan global, dengan membahas kebijakan yang mendukung sektor kreatif, pelaku, dan seluruh ekosistem yang berupaya mengembangkan sektor tersebut. Kedua, perlindungan dan pemasaran kekayaan intelektual, hak materi iklan, serta pemanfaatan teknologi untuk menjaga mata pencaharian para pelaku ekraf secara global. 

Subtema ketiga adalah agenda inklusivitas dan Sustainable Development Goals (SDGs) guna mendorong sektor ekonomi kreatif dapat menjawab isu-isu global. Terakhir, ajang itu akan mengangkat sub tema Future of Creative Economy untuk memetakan perkembangan sektor ekraf secara kolektif yang selaras dengan perubahan global. “Mari kita mengadvokasi aktor kreatif kita untuk mendapatkan pengakuan global atas potensi mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tangguh bagi semua,” kata Angela.(hm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
01:19
06:20
02:53
02:49
02:12
Viral