- Istimewa
Demam Citayam Fashion Week, Sejumlah Daerah Latah Mulai dari Bandung hingga Surabaya
Jakarta - Tren Citayam Fashion Week (CFW) menjadi sebuah fenomena baru yang diminati banyak orang belakangan ini, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga para pesohor baik artis atau tokoh. Kegiatan berjalan diatas zebra cross di area Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, pun kini menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Setidaknya ada delapan kota besar yang mengikuti tren Citayam Fashion Week, dengan masih mengusung konsep yang sama, yakni berjalan diatas penyebrangan pejalan kaki atau Zebra Cros, dengan busana modis dan fashionable.
Berikut kota-kota besar di Indonesia yang mengikuti tren Citayam Fashion Week.
1. Bandung "Braga Fashion Week"
Braga Fashion Week sendiri memanfaatkan Jalan Asia Afrika dan Braga Bandung, Jawa Barat. Tren ini mengusung konsep yang sama dengan CFW, namun terlihat lebih tertib dan tidak memicu kemacetan lalu lintas. Pasalnya, mereka berjalan di penyebrangan pejalan kaki saat lampu lalu lintas berwarna merah.
2. Madura "Madura Fashion Week"
Madura Fashion Week diselenggarakan di Jalan sekitar Kantor Pemerintahan Kabupaten Pamekasan. pada gelaran ini, konsep busana dikemas secara Islami, berpakaian rapi seperti seorang santri.
3. Semarang "Semarang Fashion Week"
Semarang Fashion Week digelar di kawasan Simpang Lima. Tak jauh berbeda dengan konsep CFW, Semarang Fashion Week masih memanfaatkan zebra cross sebagai area untuk berjalan bak seorang model dengan berbagai busana modis.
Sayangnya, tren ini justru ditentang banyak pihak karena memicu kemacetan lalu lintas, mengingat area tempat Semarang Fashion Week berada di area dekat tikungan.
4. Surabaya "Tunjungan Fashion Week"
Tunjungan Fashion Week diadakan di Jalan Tunjungan Surabaya. Bernasib sama dengan CFW, gelaran ini rupanya mengundang respons negatif sejumlah kendaraan bermotor. Diminta untuk mengadakan acara seperti ini pada tempatnya, dan menjaga ketertiban umu.
5. Pontianak "Pontianak Fashion Week"
Pontianak Fashion Week diadakan di Jalan Pattimura. Kegiatan ini rupanya disambut baik oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dia mempunyai gagasan untuk menggelar event Pontianak Fashion Week, nantinya kegiatan ini akan digelar berdampingan dengan event pesona kulminasi pada September mendatang.
6. Medan "Medan Fashion Week"
Kegiatan Medan Fashion Week berada di kawasan Kesawan, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, semarang. Kegiatan ini digelar atas dasar memperkenalkan desainer dan produk lokal serta ikon Kota Medan. Peragaan busana kasual berbahan ulos bertujuan mengajak anak muda semakin familiar dengan kain ulos.
7. Malang "Kayutangan Street Style"
Kayutangan Street Style digelar di Jalan Basuki Rahmat Malang, Jawa Timur. Awalnya, kegiatan ini digagas oleh desainer lokal Rulli Suprayugo, Belinda Ameliyah, dan Reza Wu. Tapi sayangnya, kegiatan yang mengusung Malang sebagai kawasan ramah fesyen, saat ini telah dibubarkan meski mengantongi izin.
8. Makassar "Makassar Fashion Week"
Makassar Fashion Week diadakan di Kawasan Center Poin of Indonesia (CPI). Kegiatan ini tidak mendapat dukungan dari masyarakat sekitar karena dinilai mengganggu ketertiban umu, mengingat kawasan CPI dinilai area yang ramai dikunjungi untuk berolahraga seperti lari, bersepeda, sehingga tidak tepat dijadikan tempat untuk Makassar Fashion Week.
9. Kudus "Kudus Fashion Week"
Kegiatan anak muda ini memanfaat sebuah zebra cross yang ada di Kota Kudus, Jawa Tengah. Kegiatan ini diadakan oleh anak muda pecinta fesyen untuk peragaan busana di atas Zebra Cross.
Lalu bagaimana dengan kota lain, apakah demam Citayam Fashion Week masih terus berlanjut? (agr/mii)