Westerling saat memimpin parade pada perayaan ulang tahun Ratu Juliana di Batavia..
Sumber :
  • Dok.Wikipedia

Karakter Rakyat Sulawesi Selatan Inilah yang Membuat Belanda Frustasi dan Mengirim Kapten Westerling ke Makassar

Rabu, 3 Agustus 2022 - 08:13 WIB

Foto: Lukisan Sultan Hasanuddin (Wikipedia)

Diantara para bekas serdadu Hasanuddin itu juga ada yang memilih mengab di sebagai pengawal pribadi Raja Siam (Thailand sekarang), sementara sebagian lainnya berimigrasi ke Sumatra, Kepulauan Riau, dan Semenanjung Melayu.

Semangat tak kenal menyerah itulah yang bangkit kembali setelah Republik Indonesia lahir pada 1945. Kini mereka melawan Belanda tidak lagi sebagai orang Bugis, Makassar, atau Mandar.

Mereka melawan sebagai orang Indonesia untuk menegakkan dan mempertahankan Tanah Air Indonesia dari usaha kolonial Belanda melanjutkan penjajahannya. 

Baca Juga: Begini Nasib Kapten Westerling Dimasa Tuanya

Karena ruang gerak terbatas dan tentara Belanda, dengan bantuan Sekutu Australia, cepat melakukan konsolidasi, para pejuang menjadi sulit bergerak di kampung halaman mereka. 

"Inilah penjelasannya mengapa mereka berbondong-bondong menyeberang ke Pulau Jawa, menjadi pejuang di sana. Nenek moyang mereka dulu berangkat ke Jawa menjadi pasukan Trunojoyo atau pasukan Daengan (Yogyakarta), kini mereka ke Pulau Jawa menjadi tentara Republik Indonesia yang baru lahir." ungkap Salim. 

Sisanya dalam jumlah kecil tetap bertahan melawan Belanda di Sulawesi Selatan. Yang bertahan inilah yang menjadi sasaran teror Westerling. (Buz)

Ikuti terus perkembangan berita terbaru lainnya melalui channel YouTube tvOneNews:

 

Berita Terkait :
1 2 3 4
5
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral