Mahfud MD dan Irjen Ferdy Sambo.
Sumber :
  • Kolase tim tvonenews

´Mengerikan´ Kata Mahfud MD Soal Skenario Palsu Irjen Ferdy Sambo: Harus SP3 Karena Brigadir J Sudah Ditembak Mati Tapi Dituduhkan Pelecehan Putri Candrawathi

Minggu, 14 Agustus 2022 - 16:44 WIB

Jakarta – Mahfud MD dalam kehadirannya menjadi narasumber di podcast Deddy Corbuzier, blak-blakan cerita soal skenario palsu kasus pembunuhan Brigadir J buatan Irjen Ferdy Sambo yang menurutnya sangat mengerikan campur menjijikan. Yosua yang telah tewas dituduhkan lakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi. Kini, Sambo terancam hukuman mati, tak hanya menurut Mahfud MD dia juga harus di SP3.

´Mengerikan Campur Menjijikan´ Kata Mahfud MD Soal Skenario Palsu Irjen Ferdy Sambo: Harus SP3 Karena Brigadir J Sudah Ditembak Mati Tapi Dituduhkan Pelecehan Putri Candrawathi

Muhammad Burhanuddin selaku pengacara Bharada E mengungkapkan detik-detik sebelum penembakan Brigadir J, saat itu Irjen Ferdy Sambo yang berada di TKP memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J dalam posisi jongkok.

“Pada saat di TKP, mereka berempat sudah di dalam dan Riki disuruh panggil Yoshua. Begitu masuk di TKP, kemudian disuruh jongkok (Brigadir J). Informasi dari Bharada E yang suruh Brigadir J jongkok adalah si bosnya, ya seorang atasannya di sana (Ferdy Sambo),” beber Pengacara Bharada E, M Burhanuddin di acara Indonesia Lawyers Club seperti yang dikutip tvonenews.com, Sabtu (13/8/2022). 

Jadi, ia sebutkan, yang berada di dalam tempat kejadian itu termasuk Brigadir J dan yang lainnya saat ini sudah jadi tersangka semua. Namun, Ibu PC pada saat kejadian ada di dalam tetapi bukan di tempat kejadian melainkan berada di dalam kamar. 

Burhanuddin menambahkan, dari informasi yang didapatnya, di dalam tempat kejadian tersebut ada Ferdy Sambo (FS), Riki, Bharada E dan Almarhum Yoshua. 

Selanjutnya, saat disinggung apakah Brigadir J dieksekusi saat jongkok? Pengacara Bharada E itu beberkan, sebelum dieksekusi, rambut Brigadir J sempat dipegang, lalu Bhrada E diperintahkan untuk menembak Brigadir Yoshua. 

“Katanya (Bharada E), diapakan dulu rambutnya (Brigadir J) gitu, lalu Bharada E diperintahkan untuk menembak. Woy tembak, tembak, tembak gitu,” ungkap M Burhanuddin.  

Kemudian, ketika ditanya siapa yang pengang rambut Brigadir J, Burhanuddin katakan si bosnya (Ferdy Sambo) yang pegang rambutnya Brigadir J, dengan pengertian rambut Brigadir Yoshua dijambak. Namun, ia tegaskan untuk proses selanjutnya tidak diceritakan lagi oleh Bharada E.  

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:36
06:06
01:05
01:46
02:38
03:57
Viral