Mahfud MD dan Irjen Ferdy Sambo.
Sumber :
  • kolase tim tvonenews

Drama Irjen Ferdy Sambo Nangis Sesenggukan ´Saya Teraniaya dan Dihina Brigadir J, Istri Saya Dilecehkan´ Cerita Mahfud MD Soal Skenario Palsu Sambo di Podcast Deddy Corbuzier

Senin, 15 Agustus 2022 - 08:44 WIB

Jakarta – Belum lama ini, Menko Polhukam Mahfud MD diundang dalam podcast Deddy Corbuzier untuk bicara soal kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Awalnya, diketahui skenario pembunuhan berisi tentang pelecehan Putri Candrawathi dan penembakan atas dasar pembelaan diri yang dilakukan oleh Bharada E, ternyata kenyataannya berkata lain.

Irjen Ferdy Sambo Nangis Sesenggukan ´Saya Teraniaya dan Dihina Brigadir J, Istri Dilecehkan´ 

Muhammad Burhanuddin selaku pengacara Bharada E mengungkapkan detik-detik sebelum penembakan Brigadir J, saat itu Irjen Ferdy Sambo yang berada di TKP memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J dalam posisi jongkok.

“Pada saat di TKP, mereka berempat sudah di dalam dan Riki disuruh panggil Yoshua. Begitu masuk di TKP, kemudian disuruh jongkok (Brigadir J). Informasi dari Bharada E yang suruh Brigadir J jongkok adalah si bosnya, ya seorang atasannya di sana (Ferdy Sambo),” beber Pengacara Bharada E, M Burhanuddin di acara Indonesia Lawyers Club seperti yang dikutip tvonenews.com, Sabtu (13/8/2022). 

Jadi, ia sebutkan, yang berada di dalam tempat kejadian itu termasuk Brigadir J dan yang lainnya saat ini sudah jadi tersangka semua. Namun, Ibu PC pada saat kejadian ada di dalam tetapi bukan di tempat kejadian melainkan berada di dalam kamar. 

Burhanuddin menambahkan, dari informasi yang didapatnya, di dalam tempat kejadian tersebut ada Ferdy Sambo (FS), Riki, Bharada E dan Almarhum Yoshua. 

Selanjutnya, saat disinggung apakah Brigadir J dieksekusi saat jongkok? Pengacara Bharada E itu beberkan, sebelum dieksekusi, rambut Brigadir J sempat dipegang, lalu Bhrada E diperintahkan untuk menembak Brigadir Yoshua. 

“Katanya (Bharada E), diapakan dulu rambutnya (Brigadir J) gitu, lalu Bharada E diperintahkan untuk menembak. Woy tembak, tembak, tembak gitu,” ungkap M Burhanuddin.  

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:49
01:41
01:47
06:30
01:40
02:00
Viral