Keluarga korban tewas tragedi Kanjuruhan menangis.
Sumber :
  • APNewsroom.org

Sejarah Suram Sepak Bola Indonesia, Pertandingan Arema FC vs Persebaya Berubah Jadi Tragedi di Kanjuruhan

Senin, 3 Oktober 2022 - 17:27 WIB

Jakarta - Kerusuhan telah mewarnai pertandingan sepak bola Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022). Sehingga, peristiwa ini memaksa polisi menembakkan gas air mata tepat setelah adanya berbagai macam kekerasan yang dilakukan para perusuh. 

Para suporter pun merasa panik, sampai dengan lari ke pintu keluar. Pun ada beberapa dari mereka yang terinjak-injak bahkan tercekik. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, korban tewas setidaknya ada 125 orang. Sementara itu, puluhan orang lainnya menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.

Dengan adanya kasus ini, Presiden FIFA mengatakan adanya kematian yang terjadi saat kerusuhan tersebut sebagai hari yang suram untuk semua yang terlibat dalam sepak bola.

“Hari gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan tragedi di luar pemahaman”.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo memberikan perintah kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang ini. Dan siapa yang bertanggung jawab dalam peristiwa pertandingan olahraga yang paling mematikan ini. 

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
03:49
01:14
08:35
01:28
01:58
Viral