Brigadir J.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Ricky Rizal Transfer Uang Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J: Saya Lakukan atas Perintah Bu Putri!

Senin, 21 November 2022 - 19:29 WIB

Jakarta – Mencuat kabar mengenai Ricky Rizal, salah satu terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang terbukti menerima uang sebesar Rp200 juta dari rekening Brigadir J.

Sontak hal tersebut menuai atensi publik, pasalnya tanggal transfer dari uang Rp200 juta tersebut tertera pada 11/07/2022. Sementara, tanggal tersebut sama dengan tanggal di mana Brigadir J dimakamkan.

Menjawab hal tersebut, Ricky Rizal memberikan keterangan baru. Dirinya bersaksi bahwa sejak mengikuti Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Februari 2021, ia memang ditugaskan membuka rekening untuk keperluan di Magelang, Jawa Tengah.


Kiri Ricky Rizal & Kanan Brigadir J (Kolase tim tvOne/Muhammad Bagas)

"Untuk rekening saya, saya akui saya ikut Pak FS dan Bu Putri sejak Februari 2021. Pembukaan rekening telah disampaikan dari Maret. Memang atas nama saya. Namun, itu untuk keperluan rumah tangga di Magelang," kata Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (21/11/2022).

Sementara untuk rekening atas nama Nofriansyah Yosua Hutabarat digunakan untuk keperluan rumah tangga keluarga Ferdy Sambo di Jakarta.

"Benar untuk pemindahan rekening atas nama Yosua. Yang setahu saya memang rekening atas nama Yosua itu juga untuk keperluan rumah tangga di Jakarta," jelasnya.

Ricky Rizal juga menambahkan bahwa pemindahan dana tersebut atas perindah Putri Candrawathi dengan alasan Brigadir J telah meninggal.

"Saya lalukan atas perintah Bu Putri Sambo karena yang bersangkutan (Yosua) telah almarhum," tambahnya.

Kendati demikian, Ricky mengaku tidak mengetahui siapa yang mengambil kontrol atas ponsel Brigadir J. Karena dirinya memindahkan uang tersebut menggunakan handphone yang dirinya pegang.

Dalam penuturannya Ricky Rizal juga mengatakan bahwa ada dua ponsel yang dapat mengakses rekening untuk keperluan rumah tangga keluarga Ferdy Sambo atau rekening BNI atas nama Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Ponsel pertama dipegang oleh oleh dirinya, sementara ponsel kedua dirinya tidak yakin apakah dipegang oleh Brigadir J saja atau bergantian dengan yang lain.

"Untuk pemindahan (dana) itu melalui handphone yang saya pegang, dan satunya dipegang di Jakarta, tetapi saya tidak tahu menahu apakah dipegang almarhum Yosua terus-menerus atau bergantian dengan ibu atau yang lain," terang Ricky Rizal.

Kesaksian pegawai Bank Negara Indonesia

Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J kali ini beragendakan pemeriksaan saksi lanjutan dengan menghadirkan 11 orang, di mana salah satunya merupakan pegawai Bank Negara Indonesia (BNI), Anita Amalia Dwi Agustin.

Persidangan kasus Brigadir J atas terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf ini digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Adapun kehadiran pegawai BNI tersebut dilakukan untuk membongkar rekening koran terdakwa Ricky Rizal pada 11 Juli 2022.

Tanggal tersebut bertepatan 3 hari setelah Brigadir J tewas dalam pembunuhan berencana tersebut di tanggal (08/07/2022).

"Ketika BAP, saya diberi kuasa untuk membuka data nasabah saudara Ricky Rizal. Ditanyakan transaksi yang ada milik rekening tersebut," sebut Anita dalam persidangan tersebut.

Anita dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa data yang dibuka adalah rekening koran tanggal 11 Juni 2022 milik Ricky Rizal.

Dalam keterangannya, Anita menyebut bahwa terdapat uang masuk atas nama Nofriansyah Yosua Hutabarat sebesar Rp100 juta sebanyak dua kali.

"Ada uang masuk melalui inet banking pemindahaan dari 1296249462 atas nama Nofriansyah Yosua Hutabarat. Ada Rp100 juta sebanyak dua kali. Jadi, total Rp200 juta," jelas Anita.

Adapun cara pemindahan dana yang dilakukan dari rekening Brigadir J ke Ricky Rizal ini dilakukan melalui m-banking atau internet banking.

Berdasarkan keterangan Anita dirinya juga mengatakan bahwa selepas tanggal tersebut tidak ada lagi transaksi uang masuk ke rekening Ricky Rizal.

Sementara itu, menurut Anita, ada bukti transaksi keluar dari rekening Ricky Rizal setelah tanggal 11 Juli 2022. Dirinya mengatakan bahwa uang keluar ini digunakan untuk pembayaran marketplace Shopee.

"Uang keluar hanya dipakai untuk pembayaran PDAM, Telkomsel, PLN, Indosat dan pembelian Shopee," jelasnya.

Meski demikian, Anita mengatakan bahwa tercatat tidak ada pengeluaran dalam nominal besar di rekening Ricky Rizal. Namun tercatat ada pembelian yang cukup sering dilakukan.

"Agak banyak Yang Mulia. Nominalnya tidak terlalu besar, hanya pembayarannya banyak," pungkasnya.

Ricky Rizal saat kejadian

Sementara itu, saat hari kejadian mantan sopir Ferdy Sambo, Prayogi Iktara Wikaton, menyebut melihat Ricky Rizal mondar-mandir seperti orang bingung. Hal ini terjadi usai tewasnya Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pernyataan tersebut diungkap Prayogi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J atas terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf yang digelar hari ini Rabu (9/11/2022) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Pada malam hari usai pembunuhan Brigadir J, pukul 21.00 WIB Ricky Rizal dikatakan mondar-mandir di ruang tv rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Mondar mandir aja yang mulia di depan saya, kan disitu ada meja, terus kayak mencari sesuatu tapi engga jadi," ujar Prayogi.

Ia yang mengaku bingung dengan sikap Ricky Rizal menanyakan apa yang sedang terjadi dan dicari olehnya. Namun hal tersebut tak digubrik oleh Ricky Rizal.

"Saya nanya 'lagi apa bang?' Kurang lebih seperti itu, tapi tidak menjawab," lanjutnya.

Tak berselang lama, Prayogi mengatakan melihat Ricky Rizal keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor. Ia kembali bertanya lagi ajudan Ferdy Sambo enggan menjabarkan pastinya.

"Saya ketemu lagi pas saya keluar gerbang bang Ricky sedang naik motor. Saya tanya 'bang mau kemana? Bang Ricky hanya menjawab pakai masker, nanti ya'," ucapnya. (lpk/nsi/lsn)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
03:09
10:13
04:52
03:06
01:24
Viral