Lokasi calon ibu kota negara Indonesia yang baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara..
Sumber :
  • ANTARA

Nusantara dan Perubahan Makna Dari Masa ke Masa

Rabu, 19 Januari 2022 - 10:04 WIB

Meskipun pada awalnya konsep itu dianggap sebagai upaya penaklukan militer, lambat laun ekspedisi melalui Cakrawala Mandala Dwipantara justru memperlihatkan upaya diplomatik berupa kekuatan dan kewibawaan guna menjalin persahabatan dan persekutuan antara Singasari dan kerajaan-kerajaan tersebut.

Upaya bersifat diplomatik itu dibuktikan melalui pemberian arca Amoghapasa dari Kertanegara sebagai hadiah untuk menyenangkan para penguasa dan rakyat Melayu yang masuk ke dalam ekspedisi Cakrawala Mandala Dwipantara. Untuk membalas kebaikan tersebut, Raja Melayu mengirimkan Putri Dara Jingga dan Dara Petak untuk dinikahkan dengan penguasa Jawa.

Nusantara dalam pandangan Gajah Mada

Kemudian, seperti yang disampaikan Arkeolog Universitas Indonesia dalam buku Gajah Mada: Biografi Politik, Gajah Mada meneruskan gagasan politik Dwipantara melalui Sumpah Palapa tahun 1336.

Dalam sumpah tersebut, Gajah Mada menyebutkan istilah Nusantara yang dapat dipahami secara spesifik merujuk pada semua kepulauan yang hendak dikuasai oleh Majapahit. Wilayah itu menjangkau bagian luar daerah pemerintahan mereka.

Dalam buku Mohammad Yamin yang berjudul Gajah Mada: Pahlawan Persatuan Nusantara, disebutkan bahwa Nusantara yang berhasil dikuasai Majapahit meliputi seluruh Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Semenanjung Melayu, Nusa Tenggara, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Selanjutnya, saat Majapahit dihadapkan pada era keruntuhan, istilah Nusantara pun kehilangan gemanya dan seolah terlupakan oleh masyarakat.

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
03:49
01:14
08:35
01:28
01:58
Viral