Lokasi calon ibu kota negara Indonesia yang baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara..
Sumber :
  • ANTARA

Nusantara dan Perubahan Makna Dari Masa ke Masa

Rabu, 19 Januari 2022 - 10:04 WIB

Namun ketika memasuki abad ke-20, Ki Hajar Dewantara kembali memperkenalkan Nusantara. Akan tetapi, bukan merupakan Nusantara yang merujuk pada pulau terluar untuk dikuasai, melainkan sebagai alternatif penyebutan Hindia Belanda hingga sekarang cenderung digunakan sebagai padanan kata Indonesia, negara yang terdiri atas pulau-pulau.

Dari sejarah itu, dapat dipahami bahwa beberapa perubahan makna telah terjadi dari waktu ke waktu, mulai dari pulau-pulau terluar yang hendak ditaklukkan hingga sebuah kepulauan yang telah dipersatukan.

Nusantara bebas dari unsur etnis tertentu

Kini, Nusantara kembali menjadi perbincangan hangat di antara masyarakat sejak dipilih oleh pemerintah menjadi nama ibu kota negara yang baru.

Beragam opini mulai bermunculan menanggapi usulan nama tersebut. Untuk itu, wawasan dalam mengenal istilah Nusantara secara lebih mendalam menjadi penting dimiliki guna mencegah timbulnya polemik di tengah masyarakat Indonesia, terlebih terkait pandangan yang mengarahkan Nusantara mewakili etnis tertentu.

Meskipun istilah Nusantara akrab diketahui sebagai cara pandang Jawa melalui kekuasaan kerajaan Majapahit, nyatanya asal usul bahasa yang dipergunakan dalam pandangan Rudy Wiratama tidak merujuk pada unsur etnis tertentu.

Menurutnya, Nusantara berasal dari bahasa Kawi dan Sansekerta yang dahulu umum digunakan oleh masyarakat. Terutama bahasa Kawi, bahasa itu digunakan di wilayah Melayu, Jawa, Bali, bahkan Vietnam serta Malaysia.

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:59
02:08
01:12
03:01
00:52
02:33
Viral