Marak Tindak Kejahatan Geng Motor, Polisi Menghadang Konvoi Aliansi XTC | tvOne
Cianjur, Jawa Barat – Puluhan anggota geng motor XTC yang sedang konvoi, diadang anggota kepolisian dari Polres Cianjur, Jawa Barat. Tindakan tersebut dilakukan polisi untuk mencegah tindak kejahatan yang dilakukan kelompok itu.
Ada 30 orang anggota geng motor XTC yang ditahan. Enam di antaranya adalah wanita. Mereka ditangkap saat akan tawuran melawan geng motor lainnya.
“Mereka melaksanakan konvoi dan memang diduga ada kaitan dengan mau tawuran. Sehingga kita dari kepolisian melaksanakan pencegahan dengan melaksanakan razia tindakan kepolisian, mengecek mereka-mereka yang sedang berkendara melaksanakan konvoi,” ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur, AKP Anton, Selasa petang, 29 Desember 2020.
Berdasarkan keterangan warga, para anggota geng motor ini awalnya berkonvoi di jalan-jalan protokol di Kota Cianjur sambil membunyikan knalpotnya yang bising.
Ketika melintasi Jalan KH Abdullah, petugas mencegat gerombolan tersebut di Bundaran Tugu Lampu Gentur.
“Kita tangkap anggota geng motor yang meresahkan,” tambah Kasat Reskrim.
Dua anggota geng motor sempat membuang senjata tajamnya ke selokan. Tetapi polisi melihat tindakan itu dan mengumpulkan bukti yang mereka coba hilangkan.
Ketika menggeledah para anggota geng lainnya, polisi kembali menemukan senjata tajam, mulai dari celurit, samurai, sampai golok.
Bahkan petugas juga mendapati seorang anggota XTC membawa alat isap sabu di dalam tasnya.
“Di tiga mobil ada beberapa yang membawa senjata tajam. Tindakan kepolisian kita amankan dan kita bawa ke Polres Cianjur,” katanya lagi.
Para anggota geng motor yang meresahkan ini juga akan menjalani tes urine untuk menindaklanjuti dugaan adanya penggunaan narkoba, karena ditemukannya alat isap sabu. (act)
Lihat juga: BAWA SAJAM, PULUHAN ANGGOTA GENG MOTOR SERANG SEORANG WARGA