Satu Keluarga di Lumajang Tewas Keracunan Asap Genset

Kamis, 28 Januari 2021 - 10:18 WIB

Lumajang, Jawa Timur – Tiga orang yang merupakan satu keluarga di Lumajang, Jawa Timur, tewas akibat keracunan gas buangan dari mesin generator set (genset).

Para korban, pasangan suami-istri Nasiran (60) dan Sukariyah (50), serta putri mereka, Serlin Karlina (10) ditemukan warga sudah tidak bernyawa di dalam rumahnya di Desa Pandan Wangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang, Rabu, 27 Januari 2021.

Nasiran saat itu tergeletak di dekat genset. Sedangkan Sukariyah dan Serlin terbaring di kamar tidur.

Sontak kematian satu keluarga ini membuat heboh masyarakat setempat. Mereka langsung berdatangan ke rumah duka.

Kabar kematian tak wajar keluarga Nasiran ini sampai ke polisi. Saat petugas tiba di tempat kejadian perkara (TKP) ketiga jenazah telah terbungkus kain dan disemayamkan di ruang tamu.

Sempat terjadi perdebatan antara polisi dan kerabat korban karena keluarga menolak jenazah diautopsi.

“Saat ditemukan ketiganya sudah meninggal. Kami menolak korban diautopsi karena tahu kejadiannya seperti itu,” kata Hanafi, salah satu perwakilan keluarga.

Polisi tetap melaksanakan olah tkp. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi serta bukti-bukti, kuat dugaan korban tewas akibat terlalu lama menghirup gas buangan dari genset yang dinyalakan di dalam rumah.

"Ketiga korban ditemukan pertama kali oleh anak korban bernama Linan yang rumahnya di sebelah timur korban dan kebetulan saat itu datang ke rumah orang tuanya," ungkap Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto.

Saat dipanggil tidak ada jawaban dan rumah dalam keadaan terkunci rapat, Linan kemudian mencungkil jendela bagian depan dan masuk ke dalam rumah hingga menemukan orang tuanya dan adiknya meninggal dunia.
Keluarga ini menyalakan genset karena listrik padam sejak Selasa sore hingga Rabu pagi. Ia menjelaskan awalnya korban menyalakan generator listrik pada Selasa (26/1) malam karena ada acara tahlilan di rumahnya, kemudian korban memasukkan genset tersebut ke dalam rumah karena akan tidur, sehingga diduga gas beracun tersebut terhirup korban hingga ketiga korban meninggal dunia.

“Saya cek tkp ini kondisinya rumah memang tertutup ya, tertutup rapat dan dikunci, serta letak genset itu di dalam rumah. Sehingga dugaan kami korban ini menghirup gas CO, karbonmonoksida dari genset tersebut sehingga (mati) lemas. Kita masih meneruskan olah tkp dan membawa korban ke rumah sakit di Lumajang untuk autopsi untuk memastikan penyebab kematian dari korban,” tambahnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi juga membawa sejumlah barang bukti dari rumah korban.

"Ada beberapa saksi yang dimintai keterangan yakni saudara Lihan dan Kepala Dusun Krajan 3 Desa Pandanwangi. Kami juga mengamankan barang bukti pakaian yang dikenakan korban dan genset yang berada di dalam rumah," ujarnya. (act)

Lihat juga: LIMA ORANG TEWAS, 19 KORBAN KERACUNAN GAS DI MANDAILING NATAL MASIH DIRAWAT DI RS

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:09
02:19
01:59
05:50
00:36
01:20
Viral