Istri Ferdy Sambo Tidak Ditahan, Reza: Ini Kontraproduktif untuk Masyarakat

Selasa, 6 September 2022 - 11:52 WIB

Jakarta - Sebanyak 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua. Namun diantara kelima tersangka, satu orang belum juga menjalani masa tahanan hingga hari ini. Ia adalah istri mantan Kadis Propam Polri Putri Candrawathi. 

Putri Candrawathi telah menyandang status tersangka sejak 19 Agustus lalu. Sejak itu ia telah dua kali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua. Namun saat rekonstruksi di Duren Tiga pekan lalu, Putri adalah satu-satunya tersangka yang tidak berbaju tahanan.

Berbeda dengan 4 tersangka yang lain, Putri hingga sekarang tidak ditahan. Putri hanya dikenai status tahanan kota dan wajib Lapor dua kali dalam satu minggu. Berbagai alasan dikemukakan kuasa hukum Putri diantaranya karena ia memiliki anak dan kondisi psikisnya tidak stabil.

Di media sosial misalnya warganet menyerukan alasan kemanusiaan tidak menahan Putri adalah tindakan diskriminatif, karena banyak perempuan lain dalam kasus serupa dijebloskan ke tahanan oleh Polisi tanpa pandang bulu.

Pakar psikologi forensik Reza Indragiri mengatakan tidak ditahannya Putri Candrawathi kontra produktif dengan upaya Polri untuk membangun kepercayaan masyarakat.

“Teman-teman di Polri harus paham betul bahwa salah satu hal yang dinilai masyarakat ketika mencermati kinerja kepolisian adalah equity. Equity dinilai oleh masyarakat dengan cara membandingkan penanganan satu kasus dengan penanganan pada kasus-kasus jenis lainnya. Jadi misalnya karena saat ini yang sedang mendapat sorotan adalah kasus PC, maka mengacu pada equity masyarakat tentu akan membandingkan perlakuan Polri terhadap PC dengan perlakuan terhadap para tersangka tersangka perempuan lainnya yang juga sudah memiliki anak. Kalau ternyata masyarakat melihat ada kesenjangan ada kekontrasan perlakuan maka equity hasilnya adalah negatif. Konkritnya ketika masyarakat sudah menilai equity Polri negatif maka ini dikhawatirkan akan bisa menurunkan kepercayaan pada Polri,” tutur Reza.

Reza menambahkan ketika tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri menurun, maka dikhawatirkan akan terjadi pelanggaran hukum di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, masyarakat juga akan enggan bekerjasama dengan polisi.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral