Ratusan Rektor Dukung Mahfud MD, Iswandi Syahputra: Kami Rindu Kebenaran Ditegakkan

Minggu, 2 April 2023 - 06:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah Guru Besar se-Indonesia bergabung untuk mendukung langkah Ketua Komite Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Prof Mahfud MD dalam mengusut secara tuntas kasus dugaan TPPU di Kemenkeu RI.

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Iswandi Syahputra mengatakan bahwa perlunya semua elemen bersatu dan menjadikan hal ini sebagai momentum untuk bersih-bersih agar Pemilu nanti juga berjalan dengan bersih.

“Pak Mhfud tidak boleh dibiarkan berjuang sediri. Publik harus mendukung dan kami menginisiasi dari kampus dari perguruan tinggi untuk mengajak untuk bersama-sama yang peduli dengan masa depan bangsa ini untuk ayo kita beri dukungan moral dalam berbagai bentuk dan ekspresinya secara bertanggung jawab,” tutur Iswandi.

Iswandi juga mengatakan bahwa dirinya merupakan dari masyarakat yang rindu kebenaran ditegakkan.

“Kami salut pada orang yang berani menyuarakan kebesaran dan Pak  Mahfud salah satu orang yang menurut kami penyelenggaraan negara yang cukup berani ya mengunggah kebenaran ini, walaupun kebenaran hukum nanti akan dibuktikan lewat proses-proses hukum, tapi bagi kami tentunya harus didengar sebab masyarakat sudah mulai bergerak,” tutur Iswandi.

Sebelumnya ratusan Guru Besar se-Indonesia bergabung untuk mendukung langkah Ketua Komite Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Prof Mahfud MD dalam mengusut secara tuntas kasus dugaan TPPU di Kemenkeu RI.

Dukungan kepada Mahfud MD ini penting agar dugaan kasus TPPU bisa diusut tuntas. Karena selama ini sulit mengusut tuntas dugaan kasus TPPU. 

Sebelumnya diberitakan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Mahfud MD yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Pencegahan TPPU menyatakan ada dugaan TPPU sebesar Rp 349,8 triliun yang melibatkan 491 ASN di Kemenkeu yang terjadi sejak 2009 sampai sekarang.

Mahfud menambahkan yang diungkap Menkeu itu hanya 1 entitas saja. Dan nilainya tidak kecil sebesar Rp 187 triliun di Bea Cukai saja.(awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:33
02:09
08:03
01:19
03:36
08:48
Viral