Udara Jakarta Tidak Sehat, WFH Solusinya?

Jakarta, tvOnenews.com - Kualitas udara di Jakarta saat ini menjadi buah bibir di ruang publik. Indeks Kualitas Udara (AQI) Ibu Kota berada di angka 162. Angka kualitas udara tersebut pun mencatat bahwa saat ini Jakarta masuk dalam kategori kota tidak sehat. 

Pemerintah pun merekomendasikan masyarakat untuk menggunakan masker guna melindungi masyarakat agar terhindar dari udara luar yang kotor. 

Bahkan Presiden RI Jokowi memberikan saran soal polusi yang buruk ini dengan cara penerapan hybrid working atau work from home (WFH). 

Lantas, apakah WFH solusinya? 

"Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office, work from home mungkin. Saya tidak tahu nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini apakah (jam kerja) 7-5, 2-5 atau angka yang lain," ujar Jokowi. 

Menanggulangi buruknya kualitas udara di Jabodetabek, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menantikan adanya fenomena regional yang memungkinkan pembentukan awan untuk melakukan rekayasa cuaca di wilayah Banten dan Jawa Barat.

Selain itu, Nirwono Yoga selaku Pengamat Tata Kota memberikan tanggapan bahwa pemerintah harus berupaya memberikan sejumlah solusi darurat guna mengatasi hal tersebut. 

Solusi tersebut harus dilakukan dengan tujuan jangka panjang agar hasilnya maksimal dan dapat menyelamatkan banyak nyawa. 

Tak hanya dampak positif, pemerintah pun dapat mengukur penurunan polusi udara dari hasil segala upaya yang akan diterapkan. Simak video berikut, untuk mengetahui selengkapnya. (ayu)