Ramai Narasi Kecurangan, Adi Prayitno: Nyaris Tak Ada Pihak yang Mau Memperkarakan Sampai Tuntas

Minggu, 19 November 2023 - 09:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Belum mulai masa kampanye, isu dugaan kecurangan dalam pemilihan umum sudah mengemuka. 

Sejumlah pengamat khawatir kegaduhan ini dapat memicu ketegangan yang berujung konflik di tengah masyarakat. 

Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan bahwa jika membahas ilmu politik, sesuatu yang ideal pada ilmunya sering berjarak dengan apa yang terjadi di lapangan.

“Dalam politik itu pasti bicara tentang yang ideal, sesuatu yang memang tidak faktual, tidak bisa dibuktikan hanya didasarkan pada asumsi-asumsi itu enggak boleh disampaikan karena itu bisa dianggap sebagai framing, bisa berpotensi hoax dan fitnah. Sesuatu yang faktual itulah yang hanya boleh disampaikan kepada publik,” tutur Adi.

Namun, dalam politik praktis, menurut Adi, politik didasarkan pada asumsi, didasarkan pada praduga-praduga, didasarkan pada indikasi-indikasi dan parameter-parameter, dan hal itu berhak disampaikan untuk peringatan.

“Itu berhak untuk disampaikan. Satu untuk memberikan warning kepada publik dan kepada penyelenggara dan kepada siapapun bahwa potensi kecurangan itu sangat mungkin. Mengingat sejak pemilu presiden secara langsung dilakukan 2004 sampai 2019 kan juga diwarnai oleh tuduhan-tuduhan kecurangan,” tambahnya.

Namun menurut Adi, narasi kecurangan yang terjadi sekarang juga didukung fakta yang memang banyak terjadi di lapangan.

“Soal isu kecurangan itu kan tiga hal sebenarnya. Satu itu faktual dan betul terjadi ketika ada baliho diturunkan, ketika ada kantor partai misalnya didatangi oleh oknum tertentu, ketika ada ASN bukan dugaan, ada ASN bukan dugaan lagi kan itu yang kemarin ramai Boyolali, dan seterusnya,” ucap Adi. Simak pernyataan selengkapnya. (awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:36
01:13
10:09
07:45
09:41
04:03
Viral