Respon PDIP soal Pertemuan Jokowi & Prabowo, Hasto: Presiden Harus Netral

Minggu, 7 Januari 2024 - 09:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris TKN Prabowo-Gibran yakni Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pertemuan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo menjadi konfirmasi bahwa presiden Joko Widodo mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 202.

Sementara itu Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa dalam Pilpres 2024, presiden harus netral.

“Pertemuan itu adalah bentuk jawaban dari tafsir-tafsir yang dibuat oleh teman-teman dari partai politik yang mengusung paslon lain. Selama ini ada yang mengatakan yang bisa blusukan hanya Pak Jokowi sama calon lain. Kemudian calon lain selalu dibuntuti sama Pak Jokowi, tanda sayang ya kan dan sebagainya. Ada juga yang mengatakan bahwa gak mungkin presiden. Nah semua menurut saya adalah itu pertemuan semalam adalah gaya komunikasi secara simbolik dan verbal dari seorang politisi dan negarawan yang menggunakan cara dan gaya komunikasi simbolis Jawa,” tutur Nusron.

Sedangkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara terkait netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Pilpres 2024. 

Hasto mengatakan legacy presiden adalah memastikan pemilu berjalan jujur dan adil.

"Legacy seorang pemimpin termasuk presiden itu adalah di dalam tanggung jawab memastikan pemilu dapat berjalan secara demokratis, jujur, adil dan mencegah suatu perlakuan yang tidak adil, mencegah agar aparatur negara, TNI Polri itu bersifat netral," ucap Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2024). 

Hasto menjawab apakah PDIP masih meyakini netralitas Jokowi usai pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto.

Hasto mengatakan menurut Undang-undang Jokowi dituntut untuk netral. Di mengatakan itu menjadi harapan PDIP. (awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
22:31
02:12
09:21
17:30
00:55
01:19
Viral