Semakin Panas, Saling Serang Data Pertahanan

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam debat data pertahanan dan keamanan, TKN Prabowo-Gibran mengklaim semua anggaran negara untuk pertahanan transparan karena diaudit BPK dan masuk laporan pertanggungjawaban APBN.

Namun Peneliti Senior Imparsial Al Araf menyatakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto belum membuat buku putih yang menjadi roadmap pertahanan nasional.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa Prabowa belum membuat Defense White Paper. Buku putih pertahanan ini penting. Kenapa? Masyarakat ingin tahu bagaimana arah pertahanan, orientasi pertahanan dijelaskan melalui buku putih pertahanan itu,” tutur Al Araf.

Menurutnya, masyarakat perlu mengetahui uang pajak digunakan untuk kepentingan apa saja.

“Pentingnya Kenapa masyarakat kan bayar pajak uangnya digunakan APBN untuk pertahanan. Pengin tahu dong sektor pertahanan bagaimana. Itulah kenapa dia menjadi public goods. Kedua adalah menjelaskan ke kawasan dalam kerangka Apa yang disebut dengan confidence building measures .Membangun kepercayaan di kawasan bahwa kekuatan pertahanan Indonesia tidak mengancam kawasan di negara-negara di yang dekat dengan Indonesia,” ucapnya. (awy)