Adi Prayitno Tanggapi Film Dokumenter Viral Menyoroti Situasi Pemilu

Senin, 12 Februari 2024 - 10:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dirty Vote, sebuah film dokumenter dari tiga pakar hukum tata negara mengungkap kecurangan pemilihan umum (Pemilu) 2024. 

Film dokumenter Dirty Vote berisi tiga pandangan dari ahli hukum tata negara antara lain, Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar, yang mulai tayang di akun YouTube Dirty Vote pada hari ini, Minggu (11/2/2024). 

Munculnya film Dirty Vote di masa tenang kampanye membuat gaduh linimasa. Bahkan akun paslon yang seharusnya tidak memposting apapun, terlihat mengomentari film tersebut.

Selain itu, tim kampanye salah satu paslon pun harus turun gunung mengklarifikasi mengenai isu yang dibahas dalam film Dirty Vote tersebut.


Analis Politik UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, Adi Prayitno menyebutkan bahwa film Dirty Vote memunculkan respon yang luar biasa. 

Selain itu, para key opinion leader di lini masa pun terus mengamplifikasi respon-respon tersebut untuk menyerang paslon tertentu.

Akun-akun sosial media yang tidak terdaftar sebagai instrumen kampanye ini pun dijadikan salah satu alat mengamplifikasi suara-suara positif dan negatif dalam masa tenang.

Menurut Adi, film tersebut ramai dibahas karena disampaikan dalam masa tenang.

Selain itu, konten-kontennya itu dinilai menyerang dan merugikan paslon tertentu.

“Artinya apa film ini kan sebenarnya ingin menjelaskan bahwa kemenangan satu putaran Misalnya ini dirancang by design, tutur Adi.

Namun, di sisi lain, paslon lain justru mengapresiasi film ini sebagai bagian dari kaidah demokrasi.

Ini lah menurut Adi yang tidak disorot oleh Bawaslu karena selain bukan wewenang Bawaslu yang hanya menunggu rekomendasi, tapi banyak akun tidak terdaftar secara resmi sehingga secara regulasi sangat lemah. (awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
09:22
02:07
02:34
04:41
02:33
02:15
Viral