Menekan Angka Golput Sebelum Hari H Pencoblosan, Bisakah?

Senin, 12 Februari 2024 - 18:15 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Golongan putih alias golpuT selalu muncul di setiap perhelatan pesta demokrasi 5 tahunan. angkanya pun Kian naik dari sejak Pilpres 2014 hingga 2024. Kendati sempat turun ke Pilpres 2019.

Alasannya pun beragam mulai dari apatis terhadap politik, tidak memiliki pengetahuan mengenai calon yang akan dipilih, hingga tak bisa mencoblos karena alasan domisili atau teknis.

Semenjak pemilihan langsung presiden tahun 2004 angka golput terus merangkak naik di Pilpres 2014.

Angka golput bahkan menyentuh angka 30 persen. Kendati demikian, saat 2019 jumlah golput menurun menjadi 18,03%.

Selain oleh penyelenggara pemilu ajakan agar menggunakan hak pilih juga diserukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

MUI mengeluarkan fatwa haram bagi mereka yang memilih golput pada pemilu 2024.

Menurut MUI masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya dinilai tidak bertanggung jawab terhadap bangsa.

Dalam pemilu 2024 angka pemilih muda terutama generasi milenial dan gen Z menjadi yang terbesar.

Narasi-narasi nakal di media sosial bukan tak mungkin rentan menambah tingkat golput di 2024.

Mengingat karakteristik kaum muda yang melek teknologi dan kritis serta besarnya waktu yang mereka habiskan untuk berselancar di dunia maya.

Penyelenggara pemilu pun dituntut mengembangkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan pemilih muda, demi mengikis golput apatis hingga teknis. 

Lantas bisakah angka golput ditekan pada saat hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang? (awy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:12
17:30
00:55
01:19
06:13
02:28
Viral