Keterangan KPU Jabar soal Petugas KPPS Meninggal Dunia Diduga Karena Kelelahan

Senin, 19 Februari 2024 - 11:54 WIB

Kab. Bandung, tvOnenews.com - Warga Desa Gado Bangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat mengadakan tahlil untuk almarhum Mumuh Muchroni.

Ayah dari empat anak ini mendadak sakit parah selang 3 hari bertugas sebagai KPPS di lingkungan rumahnya.

Keluarga menduga Mumuh tutup usia akibat kelelahan. Sebab sejak menjelang hingga Pemilu 2024 usai almarhum sering pulang dini hari.

Keluarga Mumuh berharap pemerintah daerah dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Barat memberikan santunan terhadap keluarga almarhum.

Sementara itu, belasan petugas KPPS Jawa Barat meninggal dunia tak lama setelah pemilu usai, diduga karena kelelahan.

Data sementara, sebanyak Sebanyak 57 petugas pemilu dari sejumlah kelompok antara lain Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), perlindungan masyarakat, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), meninggal per data 17 Februari 2024.

Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima di Jakarta, Minggu, menunjukkan kematian tersebut terdiri dari 29 anggota KPPS, 10 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas), sembilan saksi, enam petugas, dua panitia pemungutan suara, serta satu anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Adapun berdasarkan usia, empat petugas berusia 17-20 tahun, tujuh petugas berusia 21-30 tahun, delapan petugas berusia 31-40 tahun, 18 petugas berusia 41-50 tahun, 15 petugas berusia 51-60 tahun, dan lima petugas berusia di atas 60 tahun.

Penyebab kematian tertinggi para petugas adalah penyakit jantung (13 kejadian), kemudian kecelakaan (8 kejadian), gangguan pernapasan akut (ARDS) dan hipertensi masing-masing sebanyak lima kejadian. (awy)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:38
04:27
01:33
02:33
01:15
01:45
Viral