PSBB Ketat, Warga DKI "DILARANG" ke Puncak | tvOne

Minggu, 20 September 2020 - 12:34 WIB

Jakarta,- Warga DKI Jakarta diminta tidak bepergian ke kawasan wisata puncak bogor saat pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Petugas gabungan akan terus disiagakan di depan pos gadog puncak.

Menurut Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan, Minggu 20 September 2020, mengatakan sejumlah personil gabungan disiagakan di pos Gadog.

“Sudah dilakukan kegiatan secara gabungan di wilayah puncak dari gugus tugas, TNI, Polri, Pemda, Dishub dan Satpol PP,” kata Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Rudi Antariksawan, Minggu 20 September 2020.

Kombes Rudi menjelaskan, petugas gabungan juga melakukan pengawasan dan pemantauan di kawasan puncak. Aapabila kapasitas lebih dari 50 persen dilampaui maka akan dilakukan pencegahan. Jadi dilakukan pemantauan protokol kesehatan di wilayah memasuki puncak di depan pos gadog dan akan memutarbalikkan,” paparnya.

Ia menjelaskan, larangan untuk ke wilayah puncak sudah mulai efektif. Terbukti selain di wilayah puncak sepi, arus lalu lintas di kawasan tersebut juga normal tanoa pemberlakuan sistem one way.

Diketahui, Sejak 14 september 2020, pembatasan sosial berskala besar yang diperketat diberlakukan di DKI Jakarta. 

Bahkan selama masa PSBB DKI Jakarta, Gubernur jawa barat Ridwan Kamil juga mengimbau agar warga Jakarta menahan diri dan tidak berwisata ke sejumlah tempat wisata di jawa barat, seperti di bogor atau puncak.

“Kami imbau warga Jakarta jangan dulu berwisata ke jawa barat. Karena hampir 70 persen di puncak dan bogor itu warga Jakarta. Karena itu tidak mengetatkan, malah memindahkan,” kata Ridwan Kamil. (ito)
 

(lihat juga: detik detik kapal tni kejar penyelundup di batam)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral