Umrah Kembali Dibuka Secara Bertahap, Jumlah Peserta Tahap Pertama Mencapai 6.000 Per Hari | tvOne

Senin, 5 Oktober 2020 - 11:27 WIB

Umroh Kembali Dibuka Secara Bertahap, Jumlah Peserta Tahap Pertama Mencapai 6.000 Per Hari

Mekkah, Arab Saudi – Arab Saudi kembali membuka ibadah umroh di Masjidil Haram, Arab Saudi. Pembukaan dilakukan secara bertahap, mulai Minggu, 4 Oktober 2020. Jumlah jemaah yang diperbolehkan melaksanakan umroh hanya sebanyak 30 persen dari jumlah normal, yakni sekitar 6.000 orang per hari yang dibagi menjadi enam gelombang.

Namun, ibadah ini masih terbatas bagi orang yang tinggal di Arab Saudi, baik warga negara atau pun warga asing. Kebijiakan ini diambil pemerintah setempat untuk mencegah angka penularan Covid-19.

Pelaksanaannya pun wajib menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi.

“Pelaksanaan umroh tahun ini tentu saja menggunakan protokol ketat Covid-19, yang pertama kita kalau melaksanakan umroh 15 menit sebelum memasuki Masjidil Haram kita harus bersiap di depan pintu. Satu rombongan berisi 20 orang akan dipandu oleh satu pemandu untuk melaksanakan ibadah umroh, semua itu tentu saja menggunakan jaga jarak, menggunakan masker, tidak berkontak fisik dengan jemaah yang lain, dan saat tawaf juga akan diatur,” kata petugas protokol kesehatan, Sapowi.

Sapowi juga mengatakan ada pengaturan khusus untuk tawaf. Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, dilakukan umat muslim saat haji dan umroh.

“Sekarang ini hanya untuk dua saf. Satu saf berisi 50 orang, jad dua saf berisi 100 orang, untuk selanjutnya akan ditambah berapa saf. Satu kali tawaf dibatasi 15 menit. Untuk tawaf dan sa’i jemaah diberi waktu tiga jam,” ujarnya.

Ibadah umroh ditiadakan sejak bulan maret lalu. Pembukaan pertama umroh dimulai 4 Oktober 2020. Tahap kedua bakal dilaksanakan Minggu (18/10). Jumlah jemaah akan ditambah hingga 75 persen dari angka normal, atau sekitar 15 ribu orang per hari.

Pada tahap kedua nanti, sholat berjamaah untuk umum juga diperbolehkan lagi, dengan penerapan protokol kesehatan. Karena saat ini sholat lima waktu berjemaah di Masjidil Haram berlangsung tertutup, dan bukan untuk umum. Jumlah jemaahnya juga sangat terbatas. Sholat di Masjid Nabawi, Madinah juga akan diziinkan di tahap kedua nanti. Jemaah pun bakal diperbolehkan mengunjungi Raudoh di Nabawi.

Selanjutnya, pihak kerajaan rencananya akan membuka kesempatan umroh untuk Muslim dari luar negeri mulai 1 November. Kapasitasnya sekitar 20 ribu jemaah per hari. Pesertanya pun boleh dari luar Arab Saudi, termasuk Indonesia. Tetapi warga dari tiga negara belum diizinkan masuk ke Tanah Suci, yaitu India, Brasil, dan Argentina. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:06
02:40
02:12
02:15
01:24
01:49
Viral