PANAS!! Trump Sebut Jika Dirinya Tak Terpilih Lagi, AS Akan Dikuasai China | tvOne

Kamis, 15 Oktober 2020 - 11:21 WIB

Washington DC, AS,- Kurang dari tiga pekan menjelang pemilu Amerika Serikat, saling serang makin memanas antara Donald Trump dan Joe Biden. Trump mengatakan jika ia tidak terpilih lagi sebagai presiden, Amerika akan dikuasai China. Sedangkan biden mengatakan jika Trump terus menjabat sentimen anti-umat islam akan makin meningkat.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato dalam pertemuan virtual dengan sejumlah klub ekonomi. Pada pertemuan itu, Trump mengatakan jika ia tidak terpilih kembali sebagai presiden pada 3 November mendatang, Amerika Serikat terancam mengalami bencana ekonomi dalam proporsi yang tak terbayangkan.

Lebih lanjut Trump mengatakan jika ia tidak terpilih kembali, China akan menguasai Amerika Serikat.

“China melepaskan virus ke dunia, dan hanya pemerintahan trump yang memastikan mereka bertanggung jawab. Dan jika pemerintahan ini, jika saya tidak terpilih kembali dalam 20 hari, China akan menguasai amerika serikat,” kata Trump.

Sementara itu calon presiden Amerika Serikat dari partai democrat, Joe Biden mengatakan pemerintahan saat ini mengipasi api yang mengakibatkan meningkatnya sentimen anti-muslim.

“Suara muslim Amerika berarti bagi komunitas dan negara kita. Saya tahu anda sering tidak mendapat respek atau representasi yang layak,” kata Biden.

Joe Biden melanjutkan,”Kita sudah lihat apa yang terjadi ketika seorang presiden mengipasi api. Kejahatan berlatar kebencian merebak, makin banyak anak dirundung. Sentimen anti-muslim meningkat. Ini bukan kita,” tegas Biden.

Pernyataan Biden tersebut disampaikan pada pertemuan virtual dengan organisasi advokasi muslim Amerika Serikat.

Sementara itu, dua pekan sebelum pemilu AS, berbagai survey sebut Joe Biden unggul dari Donald Trump. Survei ABC News/Washington Post dirilis pada Minggu adalah survei terbaru yang menunjukkan kekuatan Biden. Biden memimpin Trump dengan margin 55 persen sampai 43 persen di antara calon pemilih.

Survei ini merupakan survei nasional berkualitas tinggi ketiga yang diterbitkan pekan ini yang membuat Biden naik setidaknya 10 poin dan di atas 50 persen. Dua survei lainnya berasal dari CNN / SSRS dan Fox News.

Rata-rata survei mengunggulkan Biden di sekitar 52 persen atau 53 persen dan naik antara 10 dan 11 poin. Ini adalah posisi yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi penantang dengan hanya tinggal 23 hari lagi hingga Hari Pemilihan pada 3 November mendatang. (ito)

(Lihat Juga: Waspada badai La Nina, dataran tinggi berpotensi longsor dan banjir bandang)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:06
01:46
08:21
03:43
06:21
13:18
Viral