Terjadi Lagi, Stress Akibat Tugas Sekolah Seorang Siswa Bunuh Diri

Kamis, 29 Oktober 2020 - 09:41 WIB

Apa Kabar Indonesia - Jakarta, Kasus pelajar bunuh diri kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh seorang siswa di salah satu SMP di Tarakan yang ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi tempat tinggalnya di Kelurahan Sebengkok, Tarakan, Selasa 27 Oktober 2020 sekitar 17.00 Wita.

Menurut keterangan Tati, ibunda korban, putrinya yang berusia 15 tahun nekad bunuh diri karena kerap mengeluhkan tugas sekolah yang banyak dan harus dikerjakan. Tidak sampai disitu, sang putri juga merasa tertekan karena dalam waktu dekat akan menghadapi ujian kelulusan.   

"Tugasnya sudah menumpuk, sementara dia tidak mengerti tugasnya. Dia merasa tertekan," ungkap Tati dalam wawancara di program APA KABAR INDONESIA Pagi, Kamis 29 Oktober 2020.

Sang ibu juga merasa bingung, sebab  dirinya pun tidak mengerti dengan pelajaran putrinya tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPAI Retno Listyarti sangat menyangkan insiden ini banyak terjadi dan menimpa sejumlah anak di daerah lain.

Menurut Retno dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online, peran guru masih dianggap sangat penting. Sebab, tidak bisa orang tua dituntut untuk melakukan peran guru secara menyeluruh.  

Retno menyebut, banyak pelajar yang tertekan karena tidak ada ruang tanya jawab. Terutama bagi beberapa sekolah yang hanya memberikan tugas ke siswa. "Peran guru dalam hal ini sangat dituntut dalam pelajaran jarak jauh atau oline," jelasnya. (NER)


(lihat juga: https://www.tvonenews.com/channel/apa-kabar-indonesia/25440-polisi-tangkap-bandar-narkoba-di-kampung-narkoba-akim-tvone

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
15:34
06:55
12:57
01:51
06:48
09:30
Viral