Bantah Ada Bantuan Kepulangan HRS dari Pihak Lain, Munarman: Itu Hoaks yang Nyata!!! | tvOne

Jakarta – Front Pembela Islam (FPI) membantah ada pihak yang membantu kepulangan imam besarnya Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia. Sekretaris Umum FPI Munarman menegaskan bahwa infomasi tersebut merupakan kebohongan.

“Itu hoaks yang nyata jadi kepada pihak-pihak yang suka dan gemar menyebar hoaks, saya nasihatkan berhentilah menyebarkan hoaks yang mengandalkan informasi hanya dari media sosial atau informasi yang tidak valid kemudian membuat pernyataan-pernyataan yang tidak betul itu adalah fitnah,” kata Munarman di Program Kabar Petang, Senin, 9 November 2020.

Sekretaris Umum FPI ini menegaskan imam besarnya tidak melanggar peraturan dan tidak dikenakan denda.

“Habib Rizieq tidak membayar satu Riyal-pun, satu Rupiah-pun, satu Dollar-pun, untuk denda atau segala macam. Juga Habib Rizieq tidak mendapatkan bantuan untuk membeli tiket. Beliau memiliki kemampuan keuangan tersendiri. Beliau tidak melakukan pelanggaran hukum selama di Saudi Arabia, beliau bisa bebas umrah setiap minggu beliau selama di Saudi Arabia melaksanakan ibadah haji setiap tahun dan kemudian beliau bisa menikahkan anaknya, beliau bisa menerima tamu jemaah umrah dari Indonesia maupun jemaah haji Indonesia,” ujarnya.

Munarman menegaskan, Habib Rizieq merupakan orang bebas dan bisa melenggang ke mana pun di wilayah Arab Saudi.

“Tidak ada indikasi-indikasi pelanggaran. Beliau beberapa hari yang lalu sempat terbang ke Riyadh mengunjungi almamater beliau yaitu King Saud University. Ini menunjukkan bahwa Habib Rizieq orang bebas, tidak ada pelanggaran hukum, tidak ada persoalan apapun juga, beliau bebas ke mana saja di wilayah hukum Saudi Arabia,” terang Munarman.

“Jadi kalau sekali lagi ada pihak-pihak yang membayarkan itu hoaks yang nyata dan itu kategorinya sudah kebohongan publik sudah menyebarkan berita-berita bohong. Saya hanya bisa menasihatkan berhenti menyebarkan kabar yang tidak benar, apalagi Anda tidak mengetahui duduk persoalannya sesungguhnya hanya menyebarkan berita-berita palsu. Stop! Jangan lagi Anda membuat kekacauan, membuat kekeliruan, menyesatkan informasi,” tegasnya.

Sebelum kepulangan Habib Rizieq, politikus Ferdinand Hutahaean sempat membuat cuitan di akun Twitter miliknya @FerdinandHaean3 pada tanggal 4 November 2020. Berikut adalah kutipan lengkapnya.

“Hebat jg si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal. Tampaknya Presiden akan sgt disibukkan olh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan.”

Publik di jagat maya menafsirkan Si Caplin dalam cuitan Ferdinand sebagai Jusuf Kalla.

Mereka mengaitkan kepulangan Habib Rizieq Shihab dengan kegiatan JK umrah pada 26 Oktober 2020 lalu.

Namun Ferdinand membantah cuitannya merujuk pada JK.

“Ini buah pemikiran yang tidak menuduh siapa-siapa. Kalau ada yang mengaitkan bahwa ini adalah, ya mohon maaf, dikaitkan dengan Pak JK ya itu kan persepsi publik yang tidak bisa saya larang dan tidak bisa saya batasi. Tetapi saya tegaskan bahwa apa yang saya sampaikan ini tidak dalam rangka Pak JK yang sedang umrah ke Arab. Tetapi sebuah pemikiran saya yang melihat ada sebuah agenda politik yang dalam waktu dekat kita menghadapi pilkada 2022, pergantian kepala daerah dan meskipun pilpres empat tahun lagi,  tetapi rasanya sekarang ini kan sudah panas seolah-olah tahun depan kita mau pilpres,” kata Ferdinand. (act)