2 Terduga Teroris Tewas Dalam Baku Tembak, Aparat Kumpulkan Barbuk | tvOne

Rabu, 18 November 2020 - 09:41 WIB

Palu, Sulawesi Tengah – Dua terduga teroris tewas setelah terlibat baku tembak dengan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 dan Satuan Tugas Tinombala di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Aparat berwenang mengumpulkan sejumlah barang bukti milik terduga teroris itu dari tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah kedua orang itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Palu pada Selasa malam, 17 November 2020.

Menurut petugas, dua orang yang tewas merupakan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Mereka adalah Wahid alias Bojes dan Abdul Azis alias Azis.

“Mereka turun karena mereka terdesak oleh personel TNI maupun Polri yang melakukan operasi. Termasuk juga personel dari densus 88. Kemudian masalah kegiatan amaliyah (aksi teror) kemungkinan bisa juga. Kemungkinan mereka juga akan melakukan amaliyah karena terbukti mereka juga membawa beberapa peralatan termasuk itu senpi kemudian juga ada bom molotov.  Kalau mereka turun tidak itu nanti kita sampaikan karena semua masih dalam pengawasan oleh Satgas Tinombala,” kaya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, mengatakan peristiwa baku tembak terjadi pada hari Selasa pukul 05.30 WITA di Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong.

"Kedua orang itu melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur yang menyebabkan mereka meninggal dunia," kata Awi.

Awi menuturkan bahwa kedua terduga teroris itu merupakan anggota MIT yang selama ini diburu Satgas Tinombala.

Dalam penangkapan tersebut, petugas menyita sejumlah barang bukti, seperti dua pucuk senjata revolver, dua bom lontong dan puluhan amunisi.

"Disita juga GPS, kompas, senter, dan uang tunai Rp306 ribu. Saat ini petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara, selanjutnya terhadap jenazah pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Polri dan dilakukan autopsi," kata Awi.

Sementara Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso meminta sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) terduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur Poso segera menyerahkan diri.

“Harapan kita yang lain itu (sisa DPO) segara menyerahkan diri secara baik-baik untuk dilakukan proses hukum, kalau tidak apa boleh buat,” kata Kapolda.

Ia menegaskan, hingga saat ini aparat gabungan TNI-Polri Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran terhadap terduga DPO kelompok bersenjata MIT Poso.

“Kita tetap eksis mengejar yang sisa 11 orang itu tidak akan pernah berhenti, makanya diimbau menyerahkan diri,” tegasnya.

Kapolda menjelaskan sebelumnya terduga DPO MIT Poso yang diburu berjumlah 13 orang, namun saat ini sisa 11 orang setelah dua orang berhasil ditangkap di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dan tewas dalam proses penangkapan tersebut.

Ia mengatakan kedua DPO yang tewas tertembak juga pernah masuk di Kota Palu, Sulawesi Tengah. (act/ant)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:58
05:09
02:18
09:09
06:21
05:05
Viral