Iran Luncurkan Kapal Perang Baru di Tengah Ketegangan dengan Amerika Serikat | tvOne

Jumat, 20 November 2020 - 12:29 WIB

Pelabuhan Bandar Abbas, Iran – Korps Pengawal Revolusi Islam Iran atau Islamic Revolution Guards Corps (IRGC) meluncurkan kapal perang raksasa di tengah ketegangannya dengan Amerika Serikat. Kapal baru itu mampu membawa helikopter, sejumlah pesawat tanpa awak, serta peluncur rudal.

Kapal perang raksasa yang diberi nama Komandan Angkatan Laut Iran yang terbunuh, Shahid Abdollah Roudaki itu juga mengangkut empat kapal cepat kecil yang biasa digunakan untuk menjaga pantai Iran di Teluk Persia.

Menurut humas Angkatan Laut IRGC, kapal perang Roudaki merupakan sebuah kapal berat, multiguna, dan mampu berlayar jauh, serta bisa membawa semua jenis pesawat nirawak (Unmanned Aerial Vehicle), rudal pertahanan, dan sistem radar. Panjang kapal 150 meter, lebar 22 meter, dan berat 12 ribu ton.

Sebagai perbandingan, Kapal Induk Kelas Nimitz Amerika Serikat memiliki panjang 332 meter.

Kapal Roudaki memiliki radar tiga dimensi, rudal permukaan-ke-permukaan, rudal permukaan-ke-udara, sistem komunikasi terintegrasi yang sangat canggih, dan rudal Khordad ke-3. Semuanya merupakan produk dalam negeri Iran.  Kapal ini merupakan jawaban Iran atas patroli Angkatan Laut AS yang sering melintas di perairan Timur Tengah.

Iran menyebut Rudaki adalah kota Angkatan Laut bergerak yang siap menjalankan misi laut dengan semua peralatan dan fasilitas yang diperlukan untuk menciptakan keamanan jalur laut

“Misi utama kapal Shahid Roudaki adalah untuk memastikan keamanan jalur angkatan laut negara ini, operasi penyelamatan, bantuan dalam keadaan khusus, dan pertempuran dalam keadaan khusus,” kata Panglima IRFC Mayor Jenderal Hossein Salami.

Rudaki juga akan memberikan bantuan kepada armada komersial serta penangkapan ikan di wilayah Republik Islam dan negara-negara kawasan.

“Kapal ini pembawa pesan perdamaian, persahabatan, persaudaraan, dan keamanan. Tak bisa diterima kapal dagang dan kapal tanker minyak kita terancam di laut lepas. Ini tanggung jawab untuk mengamankan kapal-kapal tersebut dan kita akan melakukannya dengan kuat,” ujar Komandan Angkatan Laut IRGC Laksamana Muda Alireza Tangsiri.

Iran memang negara yang terisolasi dari dunia luar. Namun hal tersebut tak menghentikan mereka untuk berinovasi dalam hal teknologi untuk bertahan dari serangan Amerika Serikat dan negara sekutunya. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:20
03:25
01:02
04:56
07:36
01:53
Viral